GIRI MENANG, Warta NTB – Sebanyak lima belas anak muda dari beberapa sekolah SMK di Lombok Barat berkesempatan mengikuti pelatihan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi. Mereka dilepas oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di aula rapat Umar Madi Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis (20/6/2019).
Mereka adalah lima belas anak muda yang beruntung dari empat puluh peserta yang diuji sehari sebelumnya oleh Instruktur dari BBPLK Bekasi dan difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transimigrasi (Disnakertrans) Lombok Barat.
“Alhamdulillah kita mendapat kesempatan mengirimkan para lulusan SMK untuk dilatih di BLK Bekasi. Tahun ini kita diberikan jatah 16 orang, namun satu orang mengundurkan diri,” terang Kepala Disnakertrans Rusditah yang mengaku pihaknya bekerja sama dengan semua SMK untuk sosialisasi program tersebut.
Lima belas anak muda tersebut, terang Rusditah, akan mendapat fasilitas pelatihan sesuai formasi kompetensi yang mereka miliki selama 1,5 bulan secara gratis di Bekasi.
“Seluruh biaya pelatihan, asrama, makan, bahkan transportasi atau tiket pesawat, ditanggung sepenuhnya oleh BBPLK Bekasi,” terang Rusditah.
Untuk itu, Rusditah berharap para calon peserta itu menjalankan proses pelatihan dengan penuh semangat dan tetap menjaga nama baik daerah.
“Karena jika program tahun ini sukses, kita bisa melanjutkan program pengiriman lagi di tahun depan,” pungkas Rusditah.
Di tempat yang sama, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid menyambut gembira pemberangkatan lima belas anak-anak muda yang terdiri dari 3 perempuan dan sisanya lelaki itu.
“Mereka ini sudah sangat membantu program pemerintah daerah. Mereka mau ikut pelatihan dan lulus saja, sudah sangat membantu pemerintah,” ungkap Fauzan sambil memaparkan kondisi lapangan kerja dan keahlian yang dibutuhkan.
Fauzan memberikan contoh bagaimana sulitnya saat ini mencari tenaga ahli yang bisa memperbaiki air conditioner (ac).
“Kalau AC di ruang kerja rusak, sampai tiga hari kita pesan ke pihak yang menyediakan jasa perbaikan, baru bisa dilayani,” aku Fauzan.
Fauzan mengakui saat ini di Lombok Barat tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK)-nya telah mencapai 68,11% dan dengan 3,28% Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Fauzan pun menyambut gembira jenis formasi pelatihan yang ditawarkan pihak BBPLK, seperti teknik informatika dan komputer, food and baverage, AC split, dan barista.
“Semoga mereka ini (calon peserta pelatihan, red) bisa kembali ke daerah dengan keahlian yang lebih trampil,” pungkas Fauzan.
Miftahul Ridwan, salah seorang calon peserta yang didapuk menjadi ketua rombongan mengaku gembira dengan program tersebut. Anak muda asal Desa Saribaye Kecamatan Lingsar mengaku mengambil formasi jenis pelatihan barista.
“Saya sengaja mengambil jenis pelatihan barista karena unik,” aku Miftahul Ridwan.
Miftahul dan calon peserta lainnya mengaku akan diberangkatkan dalam dua gelombang. Gelombang pertama sebanyak 8 orang berangkat tanggal 30 Juni ini, sedangkan sisanya akan berangkat ke Bekasi tanggal 1 Juli 2019. (WR)