MATARAM, Warta NTB – Sebanyak 93 orang Bintara Polda NTB mengikuti seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara menuju perwira untuk angkatan tahun 2021 di Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB).
Sebelum dilaksanakan seleksi Alih Golongan dari Bintara Polri ke Perwira terlebih dahulu dilaksanakan penandatanganan Pakta Integritas dan pengambilan sumpah panitia dan Peserta seleksi PAG dari Bintara ke Perwira T.A 2021 panda NTB.
Acara Penandatanganan Pakta Integritas serta Pengambilan Sumpah Panitia itu berlangsung di Gedung Sasana Dharma Polda NTB, Kota Mataram, Rabu (1/9/2021)
Dalam pelaksanaan Pengambilan Sumpah itu disaksikan langsung oleh Wakapolda NTB, Irwasda, Karo SDM, Karorena, Dirsamapta, Dirpamobvit, Kabidkum, Kabidpropam, Plh Kabid Dokkes, Pengawas external, Kabag Psi Ro SDM, Kabagwatpers Ro SDM, Kabag Dalpers Ro SDM, Kasubbag Pangkat, Pengawas Eksternal, Polresta Mataram, Polres KSB, Polres Lobar, Polres Loteng, Polres Lotim, Polres Lotara melalui zoom meeting.
93 anggota Bintara yang mengikuti PAG itu terdiri dari, Satker Polda NTB 19 orang, Polresta Mataram 23 orang, Polres Lobar 7 orang, Polres Loteng 13 orang, Polres Lotara 2 orang, Polres Lotim 13 orang, Polres KSB 1 orang, Polres Sumbawa 6 orang, Polres Dompu 4 orang, Polres Bima 2 orang, Polres Bima Kota 3 orang.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto SIK.,M.Si mengatakan, pendidikan alih golongan tersebut diperuntukkan bagi anggota Bintara polri yang telah berpangkat Aiptu dan cukup umur sesui persyaratan yang telah ditentukan.
“Dalam pelaksanaan seleksi Alih Golongan yang selalu ditekankan kepada panitia adalah, wajib selektif dengan mengutamakan kualitas daripada kuantitas sehingga peserta Polri yang terpilih betul – betul mempunyai kualitas sesuai yang diinginkan,” katanya.
Oleh karena itu, fungsi panitia sangat diharapakan Polda NTB sebagai gerbang utama dalam mensuplay anggota yang berkualitas sebab Polri adalah institusi yang paling diandalkan pemerintah disegala lini.
“Panitia adalah gerbang pertma yang ada di institusi Polri sebagai penentu dalam melaksanakan seleksi ,jika seleksinya bagus sedah tentu akan mendapatkan hasil yang bagus pula demikian juga sebaliknya.Apalagi dijaman sekarang, transparansi itu sangat dibutuhkan demi menghasilkan perwira – perwira yang berkwalitas,” pungkasnya. (WR-02)
