BIMA, Warta NTB – Ada yang berbeda dalam kegiatan upacara bendara yang dilaksankan hari, Senin (22/10/2018) di SD 2 Malayu Desa Soro, Kecamatan Lambu dimana biasanya yang menjadi Inspektur Upacara (Irup) adalah guru-guru di sekolah setempat, namu yang menjadi Irup pada upacara kali ini adalah anggota tentara.
Dia adalah Pelda Ilham salah satu anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 tahun 2018 di wilayah Kodim 1608/Bima yang sedanga melaksanakan tugas TMMD di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima.
Dalam pelaksanaan upacara, para siswa begitu khidmat mengikutinya, hingga mendengarkan satu-persatu penjabaran dan penjelasan Pelda Ilham tentang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Bela Negara yang perlu ditanamkan sejak usia dini sebagai bentuk kecintaan terhadap tahan air.
Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra selaku Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD mengatakan, kegiatan Wasbang dilaksanakan sebagai upaya untuk menanamkan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada murid Sekolah Dasar (SD).
Seperti yang kita rasakan saat ini dimana segala bentuk informasi dapat diperoleh dengan sangat mudah tentunya akan memberikan dampak yang begitu komplek, baik yang positif maupun negatif.
“Oleh karena itu, melalui pendidikan Wasbang dan Bela Nega, pelajar SD sebagai generasi penerus dan tulang punggung bangsa harus mengetahui sejarah yang benar tentang perjuangan Bangsa Indonesia dan memiliki rasa cinta tanah air, jiwa Patriotisme, menghargai perbedaan budaya, adat istiadat, termasuk menghargai perbedaan agama di Indonesia,” ungkap Dandim.
Bapak tiga orang anak ini menjelaskan, kegiatan Wasbang dan Bela Nega adalah salah satu item nonfisik yang dilaksnakan dalam kegiatan TMMD ke 103 tahun 2018 di wilayah Kodim 1608/Bima yang di pusatkan di Desa Lambu dan Soro, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima.
Melalui kegiatan Wasbang dan Bela Nega, Bambang berharap para siswa SD sebagai generasi penerus bangsa agar terus belajar untuk menggapai cita-cita yang diinginkan sehingga menjadi kebanggaan orang tua, bangsa dan negara.
“Melalui kegiatan ini diharapkan akan tertanam jiwa patriotisme dan semangat juang yang kuat pada para pelajar, sehingga akan lebih cinta terhadap tanah air bangsa dan negara,” tutup Dandim. (WR)