BIMA, Warta NTB – Babinsa Desa Tente Koramil 1608-04/Woha, Kodim 1608/Bima Sertu Faris mendampingi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Politekdica Farma Husada Mataram untuk memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi SMAN 1 Woha tentang Bahaya Penyalahgunaan Napza.
Pada kesempatan tersebut, Sertu Faris menyampaikan agar para siswa tidak mencoba-coba menggunakan Narkoba karena dampaknya sangat luar biasa.
“Narkoba dapat merusak kesehatan bahkan masa depan penggunanya,” sebut Faris.
Menurutnya, Narkoba tidak serta merta muncul dan beredar begitu saja. Ini adalah bentuk proxy war negara lain untuk merusak generasi bangsa dan melemahkan komponen cadangan pertahanan negara.
“Mereka memiliki jaringan yang sangat luas dan kuat disebut dengan kartel dan perang candu sudah ada sejak zaman dulu,” jelasnya.
Selain itu, Babinsa berpesan agar menjaga nama baik orang tua dan sekolah, jangan melibatkan diri apalagi mengkonsumsi Narkoba.
“Negeri butuh kalian sebagai generasi yang tangguh untuk meneruskan dan melanjutkan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Usai memberikan pengarahan, Sertu Faris kemudian melaksanakan pengecekan Tremor kepada 57 orang siswa, namun tidak ditemukan indikasi ada yang mengkonsumsi Narkoba dan motoriknya tidak bergetar.
Mahasiswa KKN melanjutkan kegiatan Pemeriksaan Golongan darah bagi siswa yang belum mengetahui Golongan Darah dan pemeriksaan Darah bagi Para Guru pengajar. (WR)