Rotasi Mutasi Kembali Dilakukan di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima

1949
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE melantik pejabat struktural dan fungsional lingkup pemerintah Kabupaten Bima.

BIMA, Warta NTB – Dalam rangka mengoptimalkan kinerja pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE melantik  45 pejabat struktural dan 59 pejabat fungsional bertempat di halaman kantor Bupati Bima, Senin (12/3/2019).

Pelantikan  45 pejabat struktural dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Bima nomor: 821.2/558/07.2 /2019 tertanggal 12 Maret 2019 dan pelantikan 59 pejabat fungsional kepala sekolah berdasarkan SK Bupati nomor: 821.2/559/07.2 /2019 tanggal 12 Maret 2019 tentang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan Fungsional lingkup pemerintah Kabupaten Bima.

Bupati Bima mengatakan, kegiatanrotasi dan  mutasi dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima merupakan hal yang biasa dan lumrah terjadi, ini merupakan inovasi bagi para pejabat sehingga pejabat yang baru dilantik dapat meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas.

“Selain itu tujuan utama dari mutasi dan rotasi ini adalah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pendidkan sehingga Insya Allah pendidikan di Kabupaten Bima akan lebih baik lagi,” katanya.

Bupati yang akrab disapa Umi Dinda ini menyebutkan, momentum pelantikan merupakan bagian dari upaya penyegaran melalui promosi jabatan dalam penataan dan pemenuhan formasi jabatan sesuai tuntutan peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang organisasi perangkat daerah, yang pada gilirannya diharapkan dapat mewujudkan optimalnya kinerja pemerintahan daerah dalam memenuhi harapan masyarakat yang terus berkembang saat ini.

“Pelantikan dimaksudkan selain penyegaran bagi para pejabat juga untuk mengoptimalisasikan kinerja dalam memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik lagi,” ungkapnya.

Bupati mengatakan, makna pelantikan bukan hanya berarti sebagai formalitas pendistribusian jabatan, melainkan sebagai sarana penguatan, pengembangan dan pemberdayaan potensi diri, dalam upaya peningkatan kompetensi aparatur kearah tercapainya sumber daya yang handal dan profesionalisme, dalam menjalankan tugas pemerintahan dan aktivitas pembangunan, serta pembinaan kemasyarakatan menuju pencapaian masyarakat yang aman, damai, adil dan sejahtera untuk saat ini dan masa mendatang.

“Berdasarkan tuntutan kebutuhan pembangunan masyarakat yang demikian itu, maka penunjukkan saudara-saudara dalam menduduki jabatan ini, benar-benar ditentukan berdasarkan kemampuan dan prestasi yang dicapai, untuk itu, tanggung jawab yang diberikan ini, jangan sampai di sia-siakan dan disalah gunakan, apalagi sampai mengecewakan pemerintah dan masyarakat,” ingatnya

Bupati Bima menegaskan, pelantikan yang dilaksanakan bukan karena alasan politik, akan tetapi ini murni kebutuhan organisasi maupun sekolah sehingga diharapkan  pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

“Selaku kepala daerah saya mengharapkan agar pejabat yang dilantik ini dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan amahan tersebut kedepannya para ASN yang dilantik dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” pesannya.

Selain itu, Umi Dinda juga mengingatkan, para ASN yang baru dilantik agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial karena keberadaan media sosial saat ini memiliki peran yang sangat besar dalam membangun suatu daerah. Postingan di media sosial itu bisa menularkan inspirasi positif dan negatif, bahakan peran media sosial saat ini dapat membentuk opini publik.

“Peran media sosial  saat ini bahkan telah bergeser. Opini tidak hanya mampu dibentuk dari pemberitaan media mainstream, namun kini setiap orang memiliki potensi mempengaruhi pikiran orang lain lewat postingannya,” kata bupati.

Belajar dari teori tersbut pihaknya meminta ASN untuk belajar memanfaatkan media untuk mempengaruhi orang dengan hal-hal yang positif. Dalam memanfaatkan media ini, akan dimulai dari lingkup terkecil, maka dari itu kepada ASN agar bisa mengambil peran dengan menggunakan media sosial untuk menyebarkan energi-energi positif.

“Kita akan mulai dari setiap orang yang memiliki akun Instagram agar bisa membuat ide kreatif positif  yang dapat mempengaruhi orang lain. Begitu juga dengan pemimpin memulai menularkan idenya kepada lingkungannya dan jangan menggunakan media sosial untuk hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ujarnya.

Bupati Bima berharap pejabat yang baru dilantik dapat bersikap dan bertindak sebagai panutan, sebagai motivator dan sebagai rekan kerja yang baik bagi bawahan, juga harus mampu menempatkan diri dalam interaksi sosial kemasyarakatan sesuai keberadaan kita masing-masing, sehingga bisa tampil sebagai teladan, baik di tempat kerja maupun ditengah masyarakat.

Hal senada disampaikan Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer dengan amanah jabatan yang diberikan agar para pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan penuh dedikasi.

“Dengan amanah tugas yang diemban agar betul-betul dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab, karena saudara-saudara merupakan orang pilihan yang diberikan kepercayaan untuk mengemban amanah ini, maka dari itu laksanakan tugas yang diberikan ini dengan sebaik-baiknya dan jangan mencederai amanah yang diberikan,”  kata Wakil Bupati.

Momentum pelantikan ditandai dengan penandantanganan berita acara sumpah yang secara simbolis dilakukan oleh Dewi Yulianti S.STP jabatan lama Kasi Pemerintahan Pada Kantor Camat Madapangga, Jabatan baru Kabid Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan pada Disnakertrans Kabupaten Bima, Efa Rahmat S.Sos jabatan lama Pelaksana Pada BPPKAD Kabupaten Bima Jabatan Baru Kepala Sub Bidang Pengendalian pada BPPKAD Setda Bima, A. Rajak, S.Pd jabatan lama Guru SDN Mpuri Kecamatan Madapangga Jabatan Baru Kepala SDN Campa 1 Kecamatan Madapangga.

Turut Hadir dalam acara pelantikan Sekretaris Daerah Kabupaten Bima, Para Assisten, Staf Ahli, Kabag Lingkup Setda Bima, Kepala OPD, Kepala Badan Kepegawaian Pendidkan dan Pelatihan Daerah (BKPPD),camat, serta para pejabat yang dilantik. (WR-Man)