Banjir Bandang di Roi, Aktivis Ini Minta Normalisasi Sungai dan Pelebaran Jalan

1868
Fauzan meminta pemerintah daerah dan dinas terkait lainnya agar melakukan pelebaran jalan dan normalisasi sungai.

BIMA, Warta NTB – Hujan dengan intensitas tinggi dan sedang yang mengguyung wilayah Kabupaten Bima dari pagi hingga sore, Sabtu (16/3/2019) meyebabkan beberapa wilayah desa dan kecamatan di Kabupaten Bima tergenang banjir.

Seperti banjir bandang yang terjadi di Desa Roi, Kecamatan Palibelo, Kabupaten. Akibat hujan yang mengguyur sekitar enam jam itu menyebabkan jalan raya dan puluhan hektar tanaman padi milik warga desa setempat rusak dan diperkirakan gagal panen.

Fauzan salah satu pemuda desa setempat mengatakan, hujan lebat yang mengguyur wilayah bima, khususnya di Desa Roi Kecematan Palibelo mengakibatkan banjir bandang, sehingga jalan raya dan tanaman padi milik Warga Desa Roi dan sekitarnya gagal panen.

Oleh karenya, pemuda yang juga sebagai aktivis ini meminta, kepada pemerintah daerah dan dinas terkait seperti Dinas PU dan Dinas Pertanian agar segera melakukan pelebaran jalan dan normalisasi sungai karena dengan cara itu akan mengurangi dampak kerugian petani akibat banjir bandang.

Ia mengungkapkan, sebelumnya Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti dan Kepala Dinas Pertanian Kebupaten Bima Indra Jaya pada saat menghadiri acara tradisional “Karanga Karombu” di Desa Roi beberapa waktu yang lalu pernah berjanji akan membantu kesulitan petani.

“Kepala Dinas pertanian Kabupaten Bima Indra Jaya mengatakan, jika ada masalah pertanian di Desa Roi maka Dinas Pertanian akan membantu para petani. Nah, inilah saatnya kami menagih janji tersebut,” pungkasnya. (WR-Man)