Genjot PAD, Samsat Panda Bima Dekati Kaum Milenial

1309

BIMA, Warta NTB – Unit Pelayanan Teknis Badan (UPTB)-Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Samsat Panda Bima terus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak Kendaraan Bermotor  (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Hal itu disampaikan Kepala UPTB UPPD Samsat Panda Bima, Norris Satria Putra saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (13/4/2019).

“Samsat Kabupaten Bima akan terus berupaya memaksimalkan PAD melalui peningkatan pembayaran pajak masyarakat terutama kaum milenial,” katanya

Pekan panutan pajak Samsat Goes To School yang dilaksanakan di SMAN 1 Woha beberapa waktu yang lalu dimaksudkan untuk mensosialisasikan Pajak Kendaraan Bermotor  (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

“Tujuannya adalah untuk menyadarkan para siswa tentang pentingnya pajak untuk daerah, bangsa dan negara. Kemarin adalah kali ke tiga kami masuk sekolah sejak 2017 sampai 2019,” jelas Norris.

Norris menyebutkan, pekan panutan pajak akan terus dilakukan. “Setelah pemilu kami akan kembali menyapa sekolah-sekolah untuk memberikan penyadaran terhadap siswa agar meningkatkan ketaata terhadap pembayaran pajak,” ungkapnya.

Dijelaskan, kegiatan tersebut akan dirangkai dengan pemeriksaan surat-surat kendaraannya di tiap sekolah.

“Rencananya akan kami dahulukan sekolah-sekolah yang berada di wilayah Kae,” terangnya.

Norris mengungkapkan, berdasarkan data, realisasi pajak kendaraan di Kabupaten Bima belum memenuhi target, jadi diharapkan denga pekan panutan pajak dapat mendorong minat dan semangat masyarakat terutama kaum millenial untuk membayar pajak kendaraan bermotor.

Norris menambahkan, kegiatan ini sangat penting untuk mensinergikan berbagai pemangku kepentingan dan masyarakat guna memperoleh informasi perkembangan penerimaan pajak dan sosialisasi arti pentingnya pajak serta peningkatan kesadaran kepada wajib pajak di Kabupaten Bima.

“Saya berharap kita semua terus mensosialisasikan kapada masyarakat agar taat memenuhi kewajiban membayar pajak kendaraan,” ajaknya.

Ia berharap agar para kepala SKPD Kabupaten Bima juga dapat memberikan contoh dalam kualitas taat pajak, sebagai bentuk tanggung jawab internal.

“Saya mengajak para kepala dinas agar dapat membayar pajak kendaraan dinasnya dengan tepat waktu karena sesuai motto pajak orang bijak taat pajak,” pungkasnya. (WR-Man)