MATARAM, Warta NTB – Dalam rangka kunjungan kerja Presiden RI Ir. Joko Widodo ke Pulau Lombok NTB, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han memimpin apel gelar pasukan pengamanan VVIP di lapangan Yonif 742/SWY Gebang Mataram, Kamis (16/5/2019).
Apel gelar pasukan yang terdiri dari pasukan TNI baik darat, laut dan udara, Polda NTB dan jajaran serta Pemadam Kebakaran (PMK dilaksanakan seusai rapat koordinasi pengamanan VVIP di Rupatama Kantor Gubernur NTB.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 162/WB menyampaikan apel gelar pasukan ini dilakukan untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan Satgas Pengamanan VVIP baik secara perorangan maupun satuan, serta pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing unsur Satgas yang ada serta langkah dan tindakan yang diambil dalam mengatasi persoalan harus sesuai dengan Protap Pengamanan VVIP yang berlaku.
Selain itu, sambung Pangdam, juga untuk memastikan sinergitas dan kerjasama antar unsur pengamanan yang terlibat. “Manfaatkan Apel Gelar Pasukan ini sebagai sarana koordinasidan komunikasi antar unsur pengamanan, utamanya untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas serta menghindari terjadinya kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaan tugas,” jelas Pati bintang dua tersebut.
Menurutnya, Kodam IX/Udayana selaku Koops Pam VVIP wilayah Bali dan Nusa Tenggara bersama-sama Polda, Pemerintah Daerah setempat dan unsur pendukung lainnya selalu bersinergi untuk mencapai tujuan dan sasaran pengamanan secara maksimal.
Untuk itu, lanjut Pangkoop Pam VVIP tersebut, kejelasan tugas dan tanggung jawab serta rantai komando harus dipahami dan dijadikan pedoman, sehingga kerja kita menjadi efektif dan efisien guna mencapai tujuan dan sasaran penga-manan yang optimal.
Mengakhiri amanatnya, Pangdam IX/Udayana memberikan beberapa penekanan sebagai pedoman yakni Pertama, pahami dan kuasai prosedur tetap pengamanan VVIP. Kedua, pegang teguh disiplin dengan memahami Rantai Komando yang efektif dan efisien. Ketiga, tingkatkan kepekaan dan jangan lengah terhadap situasi yang berkembang dan Keempat, jangan ragu dalam bertindak dan tingkatkan koordinasi secara optimal serta cermati dan ikuti perkembangan situasi secara terus menerus dan laporkan.
Gelar apel pasukan pengamanan VVIP juga dihadiri perwakilan Kapolda NTB, Kabinda H. Tarwo Koesnarno, Danlanal Mataram Kolonel Ludi Muharjo, perwakilan Danlanud ZAM Rembiga, Kasrem 162/WB Letnan Kolonel Inf Endarwan Yansori, Kasat Brimob Polda NTB, Dirlantas Polda NTB, para Dandim dan Kasi Korem, Danyonif 742/SWY, dan Dan/Ka Satdisjan jajaran Korem.
Kedatang Presiden Jokowi Ke NTB, Jumat (17/6/2019) direncanakan akan meninjau pembangunan yang ada di Lombok Tengah, seperti pembangunan Sirkuit MotoGP yang ada di kawasan Mandalika Resot (Kuta) setelah itu akan mengunjungi korban gempa yang ada di Loteng sekaligus meninjau progres pembangunan rumah korban gempa yang ada di Loteng dan Lombok Utara serta beberapa sekolah yang sudah di bangun oleh PUPR. (WR)