162 Batang Kayu Sonokeling Tak Bertuan Diamankan Tim Gabungan

1710
Evakuasi kayu sonokeling yang berhasil diamankan Tim Gabungan dari personel KPH Maria Donggomasa, anggota Kodim 1608/Bima dan anggota Brimob Sape di Desa Hidirasa, Kecamatan Lambu, Jumat (31/5/2019).

BIMA, Warta NTB – Sebanyak 162 batang kayu sonokeling olahan berhasil diamankan Tim Gabungan dari personel KPH Maria Donggomasa, anggota Kodim 1608/Bima dan anggota Brimob Sape di Desa Hidirasa, Kecamatan Lambu, Jumat (31/5/2019).

Pengamanan kayu yang telah diolah dalam bentuk balok ini berawal dari informasi masyarakat yang menemukan ratusan batang kayu sonokeling di sekitar Sungai Hidirasa yang kemudian ditindak lanjuti oleh tim gabungan dengan mendatangi lokasi dan berhasil menemukan 162 batang kayu sonokeling tak bertuan.

“Setelah memeriksa sekitar lokasi tim tidak menemukan siapapun dan tidak diperoleh informasi tentang siapa pemilik kayu. Tim kemudian mengevakuasi kayu tersebut ke atas truk dan dibawa ke Kota Bima untuk keperluan penyelidikan dan identifikasi lebih lanjut,” jelas Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra, Jumat sore.

Dugaan sementara, menurut keterangan dari pihak KPH Maria Donggomasa, diperkirakan kayu itu berasal dari kawasan hutan lindung Blok Kaworo, namun akan dipastikan lebih jelas melalui proses identifikasi.

Atas temuan tersebut, Dandim Bima mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan penebangan liar atau illegal logging, karena selain melanggar hukum, juga akan berdampak buruk bagi lingkungan.

“Banjir kekeringan akan terjadi apabila penebangan hutan terus terjadi,” kata Dandim

Salah satu petugas KPH Maria Donggomasa juga menegaskan akan terus berupaya secara maksimal untuk menekan kegiatan pembalakan liar dan perambahan hutan. Ia pun menyampaikan ucapan terimkasih kepada jajaran Kodim Bima yang selalu mendukungan dalam penindakan terhadap para pelaku perusakan hutan.

“Terus terang kami sangat terbantu dengan adanya support yang luar biasa dari Kodim 1608/Bima, baik secara fisik maupun dukungan moril bagi anggota di lapangan,” ungkapnya. (WR-Man)