BIMA, Warta NTB – Sikap humanis dan peduli kemanusian selalu ditunjukan jajaran TNI di kesatuan Kodim 1608/Bima. Sikap itu seakan sudah terpateri dan tertanam di dalam jiwa dan sanubari anggota TNI, sehingga setiap kegiatan dari kesatuan ini selalu ramai dengan pemberitaan dan tidak luput dari sorotan kamera jurnalis, baik media nasional, lokal, cetak maupun online.
Kesatuan yang dipimpin oleh Letkot Inf Bambang Kurnia Eka Putra ini selalu cepat merespon dan mengambil tindakan terhadap masalah-masalah yang terjadi di tengah masyarakat, baik itu masalah sosial, budaya maupun keamanan, tentunya dengan mengedepankan sikap-sikap yang humanis dalam menyelesaikan setiap persoalan.
Seperti giat Komunikasi Sosial (Komsos) yang dilaksanakan jajaran Koramil 1608-04/Woha hari ini, Sabtu (1/6/2019). Jajaran Koramil Woha yang dipimpin Danramil Kav Sukahar membesuk dan memberikan bantuan kepada pasien anak penderita gizi buruk Muhammad Farhan (4) warga Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima yang sedang dirawat di RSUD Bima.
Farhan merupakan anak pertama dari pasangan Mahyudin (34) dengan Rahman (30) warga RT.03, Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo dinyatakan menderita gizi buruk dan harus segera dirujuk ke RSUD Bima untuk memperoleh perawatan medis yang memadai, tetapi karena keterbatan biaya, orang tua hanya mampu merujuk Farhan dengan modal surat keterangan tidak mampu dari pemerintah desa setempat. Orang tua yang hanya bekerja sebagai buruh tani merasa kesulitan dengan biaya pengobatan anak mereka.
Dandim Bima mengatakan, setelah mendapat laporan dan dan membaca informasi dari beberapa media tentang adanya warga Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo yang menjadi pasien gizi buruk, maka dengan rasa kemanusiaan, Danramil Woha yang juga membawahi wilayah Kec Palibelo, bergegas menuju ke RSUD Bima untuk menjenguk dan melihat langsung kondisi pasien.
“Dalam kunjungan itu Danramil dan jajarannya memberikan bantuan berupa makanan bergizi seperti susu, biskuit, pampers dan bantuan lain untuk meringankan beban keluarga pasien,” kantanya.
Dandim yang selalu akrab dengan semua kalangan di Kabupaten dan Kota Bima ini berharap agar pasien bisa cepat sembuh dan kembali pulih agar bisa bermain dengan anak-anak seusianya.
“Semoga ananda Farhan cepat sembuh dan kembali pulih agar bisa bermain dengan teman-temanya. Saya berharap agar tidak ada lagi kejadian gizi buruk di wilayah kita dan hal ini menjadi “PR” kita bersama,” harapnya.
Bapak dari tiga orang ini mengajak semua kalangan agar tetap peduli dan berusaha membantu sesama khususnya kaum yang membutuhkan uluran tangan, meski bantuan yang kita berikan tidak seberapa tatapi akan sangat bernilai bagi orang-orang yang membutuhkan.
“Bantuan yang kita berikan mungkin tidak seberapa, tetapi bagi orang-orang yang membutuhkan itu sangat bernilai, mari kita niatkan membantu sesama dan berharapan mendapat ridho dan pahalah dari Allah SWT. Apa yang bisa kita bantu, mari kita bantu untuk sesama,” ajak Dandim. (WR-Man)