TALIWANG, Warta NTB – Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Nana Sudjana AS, MM beserta pejabat utama pendamping Polda NTB, Rabu (24/7/2019) melakukan kunjungan kerja ke Polres Sumbawa Barat. Kunjungan ini menjadi kunjungan perdana Kapolda sejak ditunjuk Kapolri sebagai Kapolda Provinsi NTB.
Dalam peremua perdannya dengan jajaran Polres Sumbawa Barat, Kapolda menyampaikan beberapa direktif arahan tentang tugas pokok dan peran Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jenderal bintang dua ini menekankan agar seluruh personel polri dapat menjalankan tugasnya dengan Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter) yang menjadi motto Polri dengan selalu menciptakan situasi dan kondisi lingkungan yang aman dan kondusif.
“Dimana pun kita berada agar selalu menciptakan situasi dan kondisi lingkunga yang aman dan kondusif. Fokuslah terhadap tugas Polri dalam memelihara kamtibmas, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta penegakan hukum,” katanya.
Kapolda menegaskan, agar fungsi kepolisian dalam deteksi dini, kegiatan preemtif dan preventif agar tetap dilakukan serta inovasi dan kreaktifitas yang harus terus dikembangkan sebagai masukan kepada fungsi represif. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kerawanan-kerawanan yang ada seperti masih adanya kejahatan narkoba, 3C, Illegal Logging, PETI, masalah konflik sosial dan lainnya.
“Pola pikir dan pola tindak agar dilakukan dengan pendekatan persuasif, bentuk Tim bersama Pemda dan instansi lain untuk menangani masalah tersebut, namun penegakan hukum yang tegas tetap diterapkan. Negara harus hadir sehingga ada jaminan keamanan yang berdampak kepada kehidupan masyarakat yang aman dan damai. Keamanan menjadi kunci dalam pembangunan sehingga masyarakat sejahtera,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Kapolda berpesn agar soliditas dan sinergitas antara Polri, TNI, Pemerintah daerah dan instansi terkait agar tetap terjaga dan ditingkatkan. Setiap kegiatan agar dilibatkan untuk bersama-sama menangani setiap permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
“Kami juga memberikan motivasi khususnya kepada Polsek dan Bhabinkamtibmas dalam membuat peta daerah rawan yang menjadi skala prioritas penanganannya. Tentunya dukungan dan kerjasama dari potensi masyarakat yang ada seperti TNI, Pemda dan instansi lainnya maupun dari para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan lainnya sangat diharapkan,” ungkapnya.
Sementara dalam menghadapi kerawanan pelaksanaan Pilkada dan Pilkades khususnya di Kabupaten Sumbawa Barat, tentunya kita akan tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan kepolisian cipta kondisi menjelang pesta demokrasi tersebut seperti silaturahmi, memberikan pencerahan tentang ujaran kebencian, berita hoaks dan lain-laian yang biasanya akan marak terjadi, kemudian pada saat dan pasca pelaksanaan pemilihan kita akan melaksanakan Operasi Mantap Praja.
“Para anggota mulai sekarang agar siap mengadapi dan melaksanakan operasi tersebut sehingga kita dapat menjamin pesta demokrasi ini berjalan dengan aman, tertib dan damai,” pesannya. (WR)
