BIMA, Warta NTB – Syahabudin warga Desa Parado Rato, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima mengalami nasib nahas. Pria 44 tahun itu tewas tertimpa pohon kemiri yang ditebang saat membersihkan lahan miliknya di So Ria Ronga, Desa Parado Rato.
“Penyebab kematian korban diduga tertimpa pohon kemiri yang ditebang sendiri menggunakan mesin senso,” kata Iptu Hahafi Kasubbag Humas Polres Bima.
Kasubag menjelaskan, mayat korban ditemukan sekitar pukul 18.40 Wita, Rabu (7/8/2019) sore di So Ria Ronga oleh Musliyadin (24) anak korban, Farijal, (18) keponakan dan A. Haris (44) ipar korban.
“Akibat tertimpa pohon korban mengalami luka sobek di bagian kepala sebelah kanan dan sejumlah luka lainnya,” jelas Kasubbag.
Sebelumnya, sekitar pukul 07.00 Wita pagi korban sempat mengantar istrinya ke So Dafa dan memberitahukan istrinya untuk membersikan lahan di So Ria Ronga. Namun hingga pukul 18.30 Wita korban belum juga kembali sehingga membuat keluarga khawatir.
“Karena korban belum kembali, anaknya langsung menyusul dan mencarinya diikuti oleh keluarga yang lain dan menumukan korban telah meninggal dunia bersama pohon kemiri yang tumbang. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk persiapan pemakaman,” jelasnya.
Atas kejadian itu, keluarga ikhlas menerima kematian korban murni kecelakaan dan tidak akan melakukan tuntutan secara hukum. Meski demikian pihak Polsek Parado yang dibackup Tim Inafis Sat Reskrim Polres Bima tetap melakukan tindakan kepolisian.
“Adapun tindakan kepolisian seperti mendatangi dan olah TKP, mendatangi rumah keluarga korban dan melakukan koordinasi serta membuat surat pernyataan tidak akan menuntut secara hukum,” terangnya. (WR-Man)