Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan, Satgas Karhutla Kabupaten Bima Dibentuk

1505

BIMA, Warta NTB – Kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi pada musim kemarau, membuat pemerintah dan pihak terkait membentuk tim penangan khusus mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Bima.

Pembentukan Tim Satgas Karhutla Kabupaten Bima dilakukan dalam rapat koordinasi yang digelar di ruang rapat Tambora Polres Bima, Rabu (21/8/2019).

Hadir dalam rapat, Kapolres Bima AKBP Bagus S. Wibowo, S.IK, Wakapolres Bima Kompol Abdi Mauliddin, S.Sos, Kabag Ops Kompol Jamaluddin, S.Sos, Kasat Binmas  AKP Fandi AR, Kasat Reskrim Iptu Hendry CH, S.Sos dan para Kapolsek/Kasubsektor jajaran Polres Bima.

Selain itu hadir pula perwakilan instansi terkait seperti Kodim 1608/Bima, Dinas Pertania, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), BMKG,  Basarnas, unsur KPH, BKPH, BPBD dan Camat se Kabupaten Bima.

Kapolres Bima saat membuka acara menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang bersedia hadir dalam undangan Polres Bima dalam rapat koordinasi pembentukan Satgas Karhutla.

Kata Bagus, tujuan rapat koordinasi adalah dalam rangka pembentukan Satgas Karhutla sebagaimana Kapolri menindaklanjuti atensi  Presiden terkait kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Sebagaimana kita ketahui, beberapa waktu lalu telah dilakukan rapat di Istana Negara dan yang menjadi perhatian khusus Presiden adalah mengenai kebakaran hutan dan lahan sehingga TNI dan POLRI diberikan tanggungjawab untuk menanggulangi hal itu,” kata Bagus.

Oleh karena itu, lanjut Bagus sangat dibutuhkan sinergitas dan kerjasama semua pihak dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi di Kabupaten Bima.

“Saat ini Polres Bima telah membentuk Tim Satuan Tugas Internal untuk menanggulangi kebakaran huta dan lahan,” kata Bagus menjelaskan.

Kapolres berharap, instansi terkait lain bisa bergabung bersma Satgas Karhutla Polres Bima sehingga kebakaran hutan dan lahan baik disengaja maupun tidak disengaja bisa dicegah bersama.

Terkait pembentukan Satgas Karhutla diapresiasi, Zainal Arifin. ST, M.Si selaku Kabid penataan lingkungan DLH Kabupaten Bima yang hadir dalam rapat tersebut.

Zainal mengatakan, rapat pembentukan Satgas Karhutla menjadu agenda yang sangat penting untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan serta untuk mengantisipasi kekeringan akibat muculnya titik api di hutan dan lahan.

“Hal ini menjadi atensi khusus sesuai instruksi Presiden RI kepada seluruh kepala daerah dan TNI Polri seluruh Indonesia,” katanya.

Kata dia, rapat menyepakati pembentukan Satgas yang akan dikoordinasikan dengan seluruh kecamatan terutama beberapa kecamatan rawan terdampak bencama kebakaran hutan seperti Tambora,  Sanggar,  Parado, Monta, Lambitu, Wera, Ambalawi dan beberapa kecamatan lainnya.

“Tugas utama Satgas  adalah membangun komunikasi dan koordinasi dan sinergitas antar komponen, serta bergerak bersama dalam melakukan pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan. Termasuk di dalamnya melibatkan pihak kecamatan dan desa,” terang Zainal. (WR)