BIMA, Warta NTB – Bentuk perhatian pimpinan terhadap bahwahan ditunjukan Kapolres Bima AKBP Bagus S. Wibowo, S.IK. Perhatian itu ditunjukan Kapolres dengan memberikan santunan kepada personel yang menjadi korban gempa bumi tahun 2018.
Penyerahan bantuan dilakukan dalam acara apel bulanan yang digelar di lapangan Mako Polres Bima, Selasa (17/9/2019). Dalam apel bulanan tersebut Kapolres Bima sendiri bertindak sebagai Inspektur Upacara sedangka bertindak sebagai komandan upacara, yakni Ipda Adi Rijal P. Sipayung, S. Trk.
Para personel yang mendapat santunan terdiri dari 5 orang yakni, Bripka Nyoman Adi Winata, jabatan Ba SPKT, Brigadir Rahman Hadi, jabatan Ba Sat Sabhara, Briptu Cok Egi, jabatan Ba Bag Sumda, Bripda Ida Bagus Keminten, jabatan Ba Bag Sumda dan Bripda Saiful Bachtiar, jabatan Ba Sat Sabhara.
Kapolres Bima dalam sambutannya, menyampaikan ucapan rasa syukur atas nikmat kesehatan, nikmat umur, nikmat rezeki dan nikmat kesempatan yang diberikan Allah SWT kepada dirinya dan seluruh personil Polres Bima sehingga bisa menghadiri apel bulanan yang digelar di Polres Bima.
“Upacara bendera yang kita laksanakan rutin tiap bulan merupakan salah satu perwujudan dan upaya dari rasa Nasionalisme kita untuk tetap menggelorakan semangat pengabdian, disiplin dan loyalitas serta kebersamaan sebagai Anggota Polri dalam rangka pelayanan kita kepada masyarakat bangsa dan negara,” ucap Bagus.
Bagus menjelaskan, pada apel bulan kali ini, selain memberikan penghargaan kepada anggota yang berprestasi juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada personel yang terdampak musibah gempa bumi yang terjadi pada tahun 2018 silam.
“Hal ini menunjukan bahwa pimpinan polri juga memiliki perhatian dengan melakukan pendekatan sosial kemanusian di internal, maka ini sebagai bentuk perhatian pimpinan terhadap anggota yang tertimpa musibah. Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi anggota dan keluarga,” katanya.
Selain itu, untuk melakukan pendekatan sosial kemasyarakatan Kapolres Bima juga telah mempersiapkan beberapa program sosial kemanusiaan yang dinilai tepat sasaran dan bisa langsung menyentuh masyarakat.
“Program yang akan kita laksanakan adalah program bedah rumah bagi masyarakat miskin serta program penyediaan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.
Bagus menambahkan, tentunya kita berharap program-program tersebut bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap polri karena selama ini kita selalu berkecimpung dalam tugas kepolisian yang bagi sebagian besar masyarakat terkesan mengenyampingkan dan jauh dari kehidupan sosial.
“Melalui program ini kita berharap bisa berbuat dan memberikan bantuan kepada masyarkat karena masih banyak masyarakat Bima yang belum mimiliki rumah layak huni bahkan ada yang belum memiliki rumah sama sekali. Semoga apa yang kita laksanakan nanti menjadi ladang amal bagi kita semua sesuai keimanan dan agama masing-masing,” harapnya. (WR-Man)