Bupati Lobar Buka Gunungsari Cup II

1628
Bupati Fauzan juga berpesan agar para pemain selalu menjaga sportifitas dalam setiap pertandingan. Nilai hakiki olah raga, menurutnya, terletak pada sportifitas tersebut.

Lobar, Wartantb.com – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid (28/12) membuka kejuaraan sepak bola Gunungsari Cup II. Kejuaraan tersebut diprakarsai Karang Taruna Desa Gunungsari, bertempat di GOR Gunungsari.

Panitia menjadwalkan kejuaraan ini berlangsung hingga 3 bulan. Jumlah pesertanya cukup besar, yakni 74 kesebelasan yang berasal dari semua kabupaten se Pulau Lombok.

Bupati Fauzan mengapresiasi Karang Taruna yang menginisiasi kejuaraan sepak bola ini. Menurutnya ini adalah hajatan besar yang bisa menyaingi liga besar.

“Ini saingan liga besar, karena berlangsung dari tahun 2016 sampai 2017,” ungkapnyanya.

Bupati Fauzan menyampaikan, dengan keterbatasan yang ada pihaknya akan tetap berusaha mendorong dan meningkatkan pelaksanaan pertandingan dan kemajuan olahraga di Lobar. Ia mencontohkan salah satu atlet karate Lobar yakni Ahmad Zigi Zaresta yang mampu berprestasi di level dunia.

Sengaja Bupati menyebutkan hal tersebut agar bisa jadi motivasi bagi atlet lainnya, termasuk atlet sepak bola. Dan itu tidak mustahil.

“Tidak ada yang mustahil kalau Allah berkehendak asal kita mau sungguh-sungguh berusaha,” ujarnya.

Bupati Fauzan juga berpesan agar para pemain selalu menjaga sportifitas dalam setiap pertandingan. Nilai hakiki olah raga, menurutnya, terletak pada sportifitas tersebut.

Kepala Desa Gunungsari, H. Akmaludin mengatakan, tujuan diadakannnya kegiatan ini adalah untuk mempererat silaturahmi. Kegiatan ini akan terus diadakan 2 tahun sekali.

Untuk kompetisi kali ini uang pendaftaran beserta sebesar Rp 1,5 juta. Harga karcis Rp 3 ribu dan uang parkir Rp 2 ribu.

“Semua dikelola Karang Taruna,” ujarnya.

Hadiah yang akan diberikan, lanjutnya, sebesar Rp 10 juta untuk juara I, juara II mendapat Rp 8 juta dan juara 3 dan 4 memperoleh masing-masing Rp 7,5 juta.

Selain itu, untuk kesebelasan yang masuk babak 8 besar akan diberikan masing-masing Rp 1 juta. Begitu pula dengan top scorer, pemain terbaik dan penonton teraktif akan mendapat hadiah pula.

Untuk menyukseskan kegiatan ini pihaknya melibatkan semua kepala dusun dan Linmas. Termasuk juga mengirim 10 kesebelasan dari Desa Gunungsari untuk ikut serta.

“Yang pertama bertanding ini adalah dari desa kami yaitu kesebelasan Bacici. Ini kepanjangan dari Bajang Cinta Iman Cinta Illahi,” pungkasnya. (afgan)