SELONG, Warta NTB – Seorang pria berinisial AR alias Adi (30) warga Kampung Muhajirin, Desa Batu Belek, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lotim ditangkap Tim Khusus 3C (Curas, Curat dan Curanmor) Polres Lombok Timur dalam kasus penipuan dan penggelapan.
Pelaku ditangkap Timsus 3C Lotim sekitar pukul 19.15 Wita Rabu (25/9/2019) malam di Desa Lenek, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lotim tanpa perlawanan.
Penangkapan pria yang bekerja sebagai seorang sopir ini menyusul adanya laporan korban Jaharudin (43) Pedagang Kayu warga Dusun Sapahu, Desa Doropeti, Kecamatan Pekat, Kabupaten Lombok Tengah tentang tindak pidana penipuan dan penggelapan yang dilaporkan oleh korban di Polres Lombok Timur pada tanggal 30 Agustus 2019 lalu.
Kasat Reskrim Polres Lombo Timur, AKP Made Yogi menjelaskan, dalam operasinya pelaku bersama seorang rekannya mengaku sebagai anggota Buser. Mereka memberhentikan sebuah truk pengangkut 12 kubik kayu Raju Emas yang berangkat dari Bima menuju UD Rizki Masbagik saat truk melintas di Lalan Raya Labuhan Lombok.
Made Yogi mengungkapkan, saat itu pelaku bersama salah seorang rekannya memberhentikan truk pengangkut kayu tersebut dan mengancam sopir akan menangkapnya karena kayu yang diangkut adalah ilegal, lalu memerintahkan sopir mengantarkan kayu tersebut ke sebuah gudang kayu Dino Parlin di Masbagik.
“Sopir yang ketakutan langsung mengikuti perintah mereka dan mereka menggiring truk pengangkut kayu itu menuju gudang dan menjualnya seharga Rp 46 juta. Dari uang penjualan kayu mereka berikan ke sopir Rp 6 juta untuk ongkos dan sisanya diambil oleh pelaku,” terangnya.
Kasat menambahkan, atas kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 46 juta. Dan langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Lotim. “Guna pengembangan dan proses hukum lebih lanjut saat ini pelaku dan barang bukti berupa 16 kubik kayu raju emas milik korban telah diamankan di Polres Lotim,” terangnya. (WR)
