Presiden Jokowi Yakin Pancasila Dapat Menjawab Tantangan Terorisme dan Radikalisme

1203
Presiden Jokowi memberikan pengantar pada sidang kabinet paripurna, di Istana Bogor, Jabar, Rabu (4/1) pagi. (Foto: JAY/Humas)

Bogor, Wartantb.com – Menyinggung upaya pemerintah untuk mewujudkan keadilan sosial, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang kabinet paripurna, di Istana Kepresidenan, Bogor, Rabu (4/1) pagi, meminta agar pentingnya pembangunan kultur, pembangunan karakter, dan mental bangsa, tidak dilupakan.

“Saya kira sering saya sampaikan bahwa dalam menghadapi tatanan dunia yang semakin berubah, di mana aksi terorisme, radikalisme, ekstrimisme yang semakin banyak, saya meyakini bahwa nilai-nilai Pancasila dapat menjawab tantangan itu,” tutur Presiden.

Dalam sidang kabinet yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan, bahwa di dalam rapat terbatas (ratas) beberapa waktu lalu, pemerintah sudah memutuskan untuk membentuk unit kerja pemantapan ideologi Pancasila di bawah Presiden.

“Kita ingin agar nilai-nilai ini (Pancasila), betul-betul diwujudkan dalam buah pikir, dalam sikap mental, dalam gaya hidup, dan dalam perilaku kita sehari-hari,” tegas Presiden Jokowi.

Sidang Kabinet Paripurna itu dihadiri antara lain oleh Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Mendagri Tjahjo Kumolo.

Hadir pula Menteri Pertahanan Ryarmirzad Ryacudu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan pejabat lainnya. (SM/FID/EN/JAY/OJI/ES)