Final, Pemdes Waro Tetapkan Penerima BLT-DD Sebanyak 115 Kepala Keluarga

1499
Kepala Desa Muhammad Ali, SH, bersama Sekretaris Desa M. Irsadal Alfajri, S.Pd dan perangkat Desa Waro.

BIMA, Warta NTB  – Setelah melalui tahapan verifikasi dan falidasi data, akhirnya  pemerintah Desa Waro, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima menetepkan jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) melalui  Musyawarah Desa (Musdes) Khusus yang digelar di aula kantor desa  setempat, Rabu (20/5/2020).

Musdes khusus ini dihadiri Kepala Desa Waro Muhammad Ali, SH, Sekretaris Desa M. Irsadal Alfajri, S.Pd, perangkat desa, Ketua BPD Herman dan anggota, TKSK Kecamatan Monta Kisman, SH, Pendamping Desa Furkan Ardidianto, Tim Gugus Tugas Covid-19 dan tokoh masyarakat Desa Waro.

Kepala Desa Waro Muhammad Ali  menjelaskan, musdes  khusus dilakukan setelah Tim Gugus Tugas Covid-19 desa  melaksanakan tahapan verfikasi dan faktual data dengan melakukan kunjungan lapangan yang melibatkan tim Covid-19 yang terdiri dari  ketua RT, RW, Kepala Dusun, BPD dan unsur masyarakat.

Mantan Advokad ini mengatakan, semua tahapan itu dijalankan sesuai petunjuk Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020  dan Surat Edaran Mendes PDTT Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap  Covid-19  dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa.

Setelah semua tahapan dilaksanakan sesuai  mekanisme dan aturan yang berlaku, hari ini pemeritah desa bersama unsur terkait lainnya, menetapkan jumlah calon penerima BLT-DD Desa  Waro sebanyak 115 kepala keluarga,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Desa Waro M. Irsadal Alfajri mengatakan, meski musdes khusus yang dilaksanakan cukup alot karena banyaknya masukan dan usulan serta perbedaan padangan peserta rapat terkait kriteria calon penerima BLT-DD, namun rapat tersebut berjalan dengan lancar hingga ditetapkan nama-nama calon penerima bantuan.

“Meski dinamika rapat  cukup alot karena perbedaan pandangan, itulah dinamika demokrasi, kita juga harus bisa menerima  saran dan usulan dari  masyarakat sehingga data calon penerima BLT-DD  benar-benar memenuhi kriteria yang ditentukan,” katanya.

Alumni STKIP Bima yang akrab disapa Lunda ini menambahkan, selain pembahasan persoalan calon penerima BLT-DD,  hingga saat ini Tim Covid-19 Desa Waro juga tetap solid melakukan upaya pencegahan covid-19 di posko covid yang berada di perbatasan desa.

“Setelah ditetapkan calon penerima BLT-DD kami pun sudah merasa lega dan dalam waktu dekat akan segera dicairkan kepada penerima manfaat, meski demikian kita juga tidak boleh lengah dengan penyebaran virus corona dengan tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19,” ujarnya. (WR-Al)