Polres Lombok Barat Terjunkan 600 Personel Amankan Malam Takbir dan Lebaran Idul Fitri

1478
Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, S.IK

GIRI MENANG, Warta NTB – Sebanyak 600 personel kepolisian Polres Lombok Barat disiagakan untuk pengamanan Lebaran dan Pasca Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah di wilayah Lombok Barat. Jumlah tersebut masih bertambah lagi dengan dukungan 150 personil dari Kodim 1606 Lombok Barat serta ratusan personil dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, S.IK mengungkapkan bahwa personil tersebut disiagakan dalam rangka pengamanan Malam Takbiran Idul Fitri 1441 H dan situasi keamanan pasca Idul Fitri 1441 H, khususnya yang terkait dengan pencegahan Covid 19.

“Sebanyak 600 orang personil Polres Lombok Barat, 150 personil dari unsur TNI ditambah dukungan dari OPD lintas sektoral Pemkab Lombok Barat. Kita lakukan patroli meyebar ke seluruh wilayah Kabupaten Lobar untuk memberi himbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan Covid-19 ini. Kegiatan ini akan kita lakukan seminggu ke depan, artinya sampai Lebaran Topat nanti,” kata Kapolres saat mengikuti Apel Gelar Pasukan Patroli Berskala Besar (PBB) Lombok Barat.

Terkait Lebaran Topat, menurut Kapolres, pihaknya sudah memetakan 6 lokasi yang selama ini menjadi pusat keramaian pelaksanaan Lebaran Topat. Di sejumlah lokasi ini, Polres Lobar akan melakukan penyekatan akses transportasi dari hilir.

“Di hilir kita lakukan penyekatan sebagaimana himbauan yang sudah terpasang agar masyarakat tidak melakukan kegiatan wisata setelah Idul Fitri ini, termasuk saat lebaran topat nanti. Apalagi Pemerintah Daerah sudah memutuskan untuk tidak menyelenggarakan lebaran topat. Kita harap masyarakat bisa menyesuaikan,” kata mantan Kapolres Bima ini.

Tapi kalau masyarakat masih saja mau berwisata, pihaknya aku mantan Kapolres Bima ini, akan melakukan pemeriksaan ketat kepada masyarakat yang akan melalui rute hilir tersebut.

“Kalau sebaliknya masyarakat tetap “ngeyel”, ya terpaksa kita lakukan pemeriksaan, penindakan yang terukur terhadap oknum masyarakat,” tegasnya.

Senada dengan Bagus, di tempat yang sama Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid juga menekankan pendekatan humanis dalam penciptaan kondisi saat Lebaran Topat nanti.

“Kita lakukan itu semua secara humanis seperti himbauan Kapolda. Kalau dilakukan secara keras bisa memunculkan masalah baru,” pinta Bupati.

Seperti diketahui dari sekian banyak destinasi favorit di Lombok Barat yang masuk wilayah hukum Polres Lobar adalah seluruh Kawasan Senggigi Batulayar, Pantai Cemare di Lembar, Pantai Endok di Kebon Ayu Gerung, Pantai Kuranji di Labuapi, Kawasan Sekotong, dan beberapa kolam renang umum serta spot wisata lain yang banyak tersebar di 7 kecamatan di wilayah Lombok Barat. Sedangkan untuk spot pariwisata yang menjadi wilayah hukum Polresta Mataram adalah Taman Narmada, Taman Suranadi, Kawasan Sesaot – Aik Nyet- Pakuan, Pemandian Sarasute Lingsar, dan berbagai kolam renang milik perorangan dan spot wisata lainnya yang berada di wilayah Kecamatan Lingsar, Narmada, dan Gunung Sari yang menjadi wilayah hukum Poltesta Mataram.