Aliansi Mahasiswa Bima Makassar, Dialog dengan Gubernur NTB

2372

BIMA, Warta NTB – Perwakilan Aliansi Mahasiswa Bima Makasar melakukan dialog dengan Gubernur NTB Dr. Zulkiflimansyah tentang pendidikan dan minimnya perhatian pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten Bima terhadap mahasiswa yang mengenyam pendidikan kuliah di luar daerah.

Pertemuan yang berlangsung di ruang VIP Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima, Kamis (30/7/2020) turut dihadiri oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.

M. Nor Rangga Ardiansyah salah satu perwakilan Mahasiswa Bima Makasar mengatakan, selama ini mahasiswa NTB yang melakukan kuliah di luar daerah jarang sekali mendapat perhatian dari pihak pemerintah daerah maupun provinsi.

“Oleh karena itu hari ini kami melakukan diaolag langsung dengan Pak Gubernur agar mahasiswa NTB yang kuliah di luar bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah maupun provinsi,” ujarnya.

Rangga menambahkan, bahkan untuk mendapat perhatian pemerintah daerah mereka beberapa kali melakukan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Bima termasuk mahalnya biaya rapit test Covid-19 untuk pelaku perjalanan pelajar dan mahasiswa yang keluar daerah beberapa waktu yang lalu.

“Beberapa kali kami melakukan aksi di depan kantor bupati bima, tetapi tidak pernah direspon termasuk biaya rapit test dan perbaikan asrama bagi mahasiswa Bima di Makasar,” katanya usai pertemuan.

Di tempat yang sama Gubernur NTB menyampaikan apresiasi kepada perwakilan mahasiwa Bima Makasar yang telah menyampaikan aspirasinya dan itu akan menjadi perhatian pemerintah Provinsi NTB.

“Dana pendidikan tetap ada cuma aksesnya saja yang mungkin masih tertutup. Terhadap masukan adik-adik mahasiswa Bima Makasar akan menjadi perhatian kami,” ujar Gubernur yang akrab dipanggil Doktor Zul atau Bang Zul ini.

Sementara Bupati Hj. Indah Dhamayanti Putri mengatakan, beasiswa untuk Mahasiswa Bima Makasar tiap tahunnya tetap digelontorkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bima.

“Tiap tahunnya kami tetap menganggarkan beasiswa untuk mahasiswa Bima di Makasar melalui proposal yang diajukan oleh mahasiswa itu sendiri sehingga yang dapat mungkin bagi mereka yang mau mengurus proposal saja,” katanya. (WR-Man)