MATARAM, Warta NTB – Mengingat pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak di NTB tinggal menghitungan hari, untuk itu Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Apel Serpas Pasukan PAM di Lapangan Gajahmada Polda NTB jalan Langko Kota Mataram, Jumat (4/12/2020).
Apel ini dalam rangaka persiapan pengamanan pemungutan suara pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang. Sebanyak 962 personel berbaris di lapangan Gajah Mada Polda NTB, personel tersebut dipersiapkan untuk melakukan pengamanan diseluruh TPS yang melakukan pemungutan suara di setiap kabupaten yang akan melakukan Pilkada di NTB.
Personel yang disiapkan Polda NTB ini merupakan personel tambahan untuk Polres jajaran Polda NTB yang akan menghadapi pemungutan suara 9 Desember nanti, sementara Polres yang tidak ada Pilkadanya seperti Lobar dan Lotim anggotanya di tarik ke Polda untuk diterjunkan dalam pengamanan Pilkada tahun ini.
Jika ditotal dengan jumlah personel yang disiapkan Polda NTB dan Porsonil yang akan diterjunkan Polres jajarannya, maka Polda dan jajaran Menerjunkan 6.800 personelnya pada pilkada kali ini.
Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.IK MH selaku pimpinan apel pagi memberikan imbauan, penekanan sekaligus perintah untuk semua personel kepolisian yang akan bertugas di lapangan pada saat pelaksanaan pemungutan suara nanti.
Sebagai pimpinan tertinggi di Polda NTB dan sebagai orang yang diberikan tugas oleh negara dalam menjaga situasi kamtibmas di NTB, Kapolda berharap semua anggotanya bekerja maksimal agar Pilkada tahun ini berjalan lancar.
Dengan tegas Kapolda memberi perintah kepada semua anggota kepolisian yang ada di NTB untuk menjunjung tinggi tugas dan fungsi pokok kepolisian, bahkan dalam melaksanakan tugas agar tidak tebang pilih apabila menemukan pelanggaran.
Jika ada anggota yang ditemukan membela yang bayar dalam artian mengambil keuntungan dari proses ini Kapolda tidak segan untuk memecatnya bahkan akan meberikan hukuman seberat beratnya terhadap personel tersebut.
Ditegaskan lagi bahwa semua anggota kepolisian untuk melaksanakan tugas dengan baik dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
Anggota yang bertugas di lapangan ditekankan agar memahamai tugas dan fungsinya di lapangan, mereka ditegaskan agar mengenali lingkungan tempat mereka ditugaskan.
“Kita harus All Out memberikan pelayanan kepada masyarakat, bila perlu kondisi di sekitar kalian bertugas harus dicatat, nomor HP Petugas di sana catat juga, bahkan pekerjaan Ketua PPS juga harus di catat, pokoknya segala sesuatu yang ada di sana catat, ini semua sebagai upaya menciptakan Pilkada yang bersih,” tegasnya.
Sebagai leading sektor dalam keamanan di negara ini, semua diminta tegas dalam menegakkan hukum di lapangan, jika terdapat kecurangan dalam pilkada, Kapolda juga meminta anggotanya untuk melaporkan kejadian itu melalui aplikasi Polisiku yang di siapkan Polda.
“Kehadiran kita ini ditunggu oleh masyarakat agar suara mereka tidak sia-sia, juga agar mereka mendapatkan pemimpin yang sesuai dengan keinginannya,” jelasnya
Segala perintah yang diucapkan Kapolda berlaku untuk semua jajaran dan tidak membeda-bedakan pangkat dan jabatan anggota.
“Walaupun kalian pangkatnya Tamtama harus berani tanya ke komandannya apa tugas kalian di lapangan jika dia tidak merespon silahkan adukan mereka lewat aplikasi yang disiapkan, nomor HP saya juga ada silahkan adukan ke saya,” tegasnya
Sebagai lembaga yang terdepan dalam segala hal petugas yang hendak dikirim ke setiap TPS terlebih dahulu dirapid test, untuk memastikan semua personel yang diterjunkan tidak ada yang terjangkit Covid-19.
“Jika ada yang terjangkit maka mereka tidak akan kami kirim ke lokasi, kami akan ganti dengan anggota yang lainnya,” jelas Kapolda.
Di akhir acara Kapolda memerintahkan MC untuk memimpin lagu padamu negeri, itu dilakukan mengingat Polisi adalah abdi negara yang harus menjunjung tinggi kepentingan negara dan masyarakat, bukan kepentingan pribadi.
“Kami ini abdi negara dan pelayan masyarakat, maka kami harus memberikan yang terbaik bagi negara dan masyarakat,” ujarnya.
Untuk pengamanan di setiap TPS, pihakanya akan menaruh maksimal 2 orang personel, sementara untuk memastikan berjalannya pilkada yang aman dan sesuai dengan harapan, semua personel yang bertugas dibekali dengan uang saku dan uang makan selebihnya obat-obatan dan vitamin.
Kapolda berharap semua anggotanya kembali dengan selamat dan sehat setelah pilkada selasai nanti, untuk itu dia perintahkan pejabat Polda yang menangani logistik anggota, untuk langasung memberikan bekalnya secepat mungkin.
“Kalau bisa hari ini langsung pasang meja di lapangan, bagikan jatah mereka jangan tunggu hari esok,” perintah Kapolda yang disambut tepuk tangan oleh semua anggota yang sedang berbaris mengikuti Apel pagi.
Melalui media dia berpesan bahwa seluruh anggota kepolisian harus menjalankan tugas, seusuai dengan fungsi dan tanggungjawabnya,”jangan pilih kasih tegakkan hukum seadil adilnya jangan tebang pilih, siapun yang melakukan kecurangan tindak dengan tegas,”tegasnya
Terakhir mengenai segala macam kemungkinan di lapangan seperti, serangan fajar atau kecurangan lainnya pihaknya akan menerjunkan personel ke lapangan dua hari sebelum hari pencoblosan di laksanakan.
“Untuk mengantisipasi pelanggaran dan kecurangan yang mungkin terjadi di lapangan kami akan perintahkan petugas untuk standby dua hari sebelum hari H pencoblosan, jika ada pelanggaran, petugas kami akan langsung melaporkan kejadian itu melalui aplikasi yang kami siapkan dan akan kami tindak tegas terhadap pelanggar itu,” tutupnya. (WR-02)