Diduga Depresi, Penumpang Kapal Ferry Lembar-Padang Bai Terjun ke Laut

1420
Korban saat dievakuasi oleh nelayan ke atas perahu setelah terapung-apung di laut, Kamis (21/1/2021).

LOMBOK BARAT, Warta NTB –  Diduga mengalami depresi seorang pria berinsial SA (31) warga Dusun Sinar, Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah penumpang Kapal Ferry jurusan Lembar-Padang Bai nekat menceburkan diri di laut.

Diduga aksi nekat SA menceburkan diri ke laut tidak diketahui oleh orang lain dalam kapal Fery tersebut karena SA ditemukan oleh nelayan warga Dusun Batu Kijuk, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat dalam keadang mengapung dan terombang-ambing di laut.

Kapolsek Sekotong Polres Lombok Barat Iptu I Kadek Sumerta, SH mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh Safi’i nelayan asal Dusun Batu Kijuk yang sedang memancing bersama beberapa orang rekannya di perairan jalur kapal Fery Lembar-Padang Bai.

Kapolsek menuturkan, Safi’i  bersama enam rekannya memancing di perairan sekitar jalur  kapal Fery Lembar-Padang Bai pada pukul 17.00 Wita, Kamis (21/1/2021) sore.

Mereka tiba-tiba dikejutkan dengan suara teriakan korban yang meminta tolong sedang mengapung di tengah laut. Sehingga Safi’i bersama rekan-rekannya mencoba mencari sumber suara itu.

“Beberapa saat kemudian, para pemancing ini melihat tangan yang melambai-lambai di tengah laut, diperkirakan berjarak kurang lebih satu mil laut,” ungkapnya.

Melihat lambain itu, Safi’i bersama rekan-rekannya langsung menolong korban, yang sudah dalam keadaan kelelahan, kemudian membawanya ke darat yaitu di Dusun Batu Kijuk, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

“Orang mengapung itu langsung diselamatkan oleh pemancing tersebut, bersama pemancing lainnya di sekitar TKP,” terang Kapolsek.

Setelah menyelamatkan korban,  Safi’i dan rekannya langsung menghubungi Polsek Sekotong, kemudian Personel Polsek Sekotong mengamankan dan melakukan pengecekan kondisi korban ke Puskesmas Sekotong.

“Tindak lanjutnya, Anggota langsung berupaya menghubungi keluarga korban, dan dari penuturan keluarga diketahui banhwa SA berstatus duda, sudah bercerai dua tahun dan memiliki satu anak laki-laki,” katanya.

Kapolsek mengungkapkan, dari keterangan SA, ia mengaku mencoba untuk bunuh diri, dengan menceburkan diri ke laut dari kapal Fery yang ditumpanginya.

“Ia nekat menceburkan diri ke laut setelah kapal Fery berangkat dari Pelabuhan Lembar menuju Padang Bai sekitar 10 menit perjalanan atau saat itu sekitar 15.00 Wita Kamis sore,” ujarnya.

Di tengah laut, korban mencoba untuk bunuh diri dengan cara melompat. Beruntung nyawa korban dapat ditolong seteleh dilihat oleh pemancing,,” imbuhnya.

Dari keterangan korban dan pihak keluarga, diduga korban nekat menceburkan diri ke laut karena korban dalam keadaan depresi akibat permasalahan keluarga yang dialaminya. (WR-02)