BIMA, Warta NTB – Kapal Motor Duta Malino yang mengangkut garam dan solar dari Bima menuju Ende-Nusa Tenggara Timur (NTT) tenggelam di perairan Pantai Mantau, Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima sekitar pukul 04.00 Wita dini hari, Sabtu (20/2/2021).
Akibatnya 400 ton garam berikut tiga unit drum Bahan Bakar Minyak jenis Solar tenggelam dan akhirnya larut di perairan utara Wilayah Bima tersebut. Kerugian ditaksir sementara mencapai Rp 300 Juta.
Terkait peristiwa itu, Kapolres Bima Kota melalui Kasubag Humas Ipda Ridwan membenarkan adanya peristiwa kapal tenggelam di perairan Pantai Mantau, Desa Nanga Wera.
Sementara kata dia, para Anak Buah Kapal (ABK) yang menumpangi kapal tersebut dilaporkan selamat mereka menyelamatkan diri masing-masing ke bibir pantai terdekat dan dibantu masyarakat dan nelayan terdekat.
“Penyebab kapal tenggelam adalah akibat mesin kapal mati hingga macet total dan kapalnya pun terbawa arus hingga ke pinggir pantai,” jelas Ridwan kepada wartawan, Sabtu (20/02) siang.
Untungnya lanjut Ridwan, sebagian badan kapal hampir tenggelam hingga kelima orang ABK cepat keluar untuk menyelamatkan diri ke pinggir pantai dalam keadaan sehat dan lengkap.
Dijelaskan Ridwan adapun lima ABK yang selamat tersebut dengan identitas M Saleh, 48 tahun dan Arifin warga Desa Ndoriwoi, Kecamatan Pulau Ende, Kabupaten Ende. Ada jua Ramli 47 tahun, warga Kelurahan Tanjung, Kota Bima, Umbu Diku, 26 Tahun, warga Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya dan Fajar, 36 tahun warga Desa Nangahale, Kecamatan Talipura, Kabupaten Sikka. (WR-Al)
