18 Peserta Ikuti Seleksi 4 Pilar Kesejahteraan Sosial

1671

Kota Bima, Wartantb.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bima menggelar kegiatan seleksi 4 pilar pembangunan kesejahteraan sosial (kesos) Kota Bima, yaitu Karang Taruna, organisasi sosial atau Lembaga Kesejahteraan Sosial (Orsos/LKS), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Asisten (II) Bidang Pembangunan dan Perekonomian Dr. Ir. H. Syamsudin, pada hari Senin, 27 Februari 2017, di aula kantor Walikota. Hadir beberapa pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Pemerintah Kota Bima.

Menurut laporan Kepala Dinsos Kota Bima Drs. H. Muhidin, seleksi dilaksanakan selama 1 (satu) hari. Jumlah peserta sebanyak 18 yaitu dari kategori karang taruna sebanyak 3 kelompok, kategori Orsos/LKS sebanyak 3  kelompok, kategori TKSK sebanyak 3 orang, kategori PSM  sebanyak 4 orang dan pendamping KUBE sebanyak 5 orang. Satu peserta terbaik untuk masing-masing kategori akan mewakili Kota Bima pada Lomba 4 Pilar Kesejahteraan Sosial Berprestasi Tingkat Provinsi NTB.

Salah satu upaya dalam menanggulangi masalah kesejahteraan sosial adalah menumbuhkan peran serta individu dan kelompok untuk ikut membantu mengatasi tingkat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan menyelenggarakan kesejahteraan sosial di kecamatan-kecamatan. Inilah fungsi utama 4 pilar pembangunan kesos.

Dr. Ir. H. Syamsudin menyampaikan apresiasinya. Karang Taruna, Orsos/LKS, TKSK dan PSM adalah bagian dari komponen masyarakat yang memiliki andil yang sangat luar biasa. 4 pilar pembangunan kesos merupakan motivator sekaligus evaluator yang membantu pemerintah dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.

“Tanpa mengecilkan peranan komponen masyarakat lainnya,  kepekaan dan kepedulian dari keempat komponen tersebut tentunya patut kita berikan penghargaan dan dukungan,” katanya.

Ia berharap karang taruna, organisasi sosial, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan dan pekerja sosial masyarakat Kota Bima bisa terus berperan dalam pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan. (R-Hum)