Pulang Berekreasi di Pantai, Pasutri di Dompu Temukan Jasa Tergeletak di Kamar Mandi

1908

DOMPU, Warta NTB – Sepulang pergi berlibur ke pantai, Ari Hariawan (32) beralamat di lingkungan 1 Kelurahan Monta Baru dan Nunung Ahmad (32) dikagetkan dengan jasad Hasri H. Yakub (71) yang tergeletak di kamar mandi rumahnya, Minggu (5/12/2021) sekitar pukul 12.00 wita.

Nunung Ahmad adalah anak tiri dari Hasri H. Yakub. Ia dan suaminya pergi berekreasi menghilangkan penat di pantai ngampa Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu dan meninggalkan ayah tirinya seorang diri dirumah.

Setelah puas berekreasi pasutri tersebut kembali dan melihat rumahnya dalam keadaan sepi tanpa ada orang, merasa sakit perut Ari Hariawan menantu almarhum menuju kamar mandi namun terkunci dari dalam sekitar pukul 15.40.

Setelah mengetuk pintu tetapi tidak ada jawaban, Ari Hariawan membuka paksa pintu kamar mandi menggunakan obeng dan menemukan almarhum tergeletak tidak bernyawa di dalam kamar mandi dalam keadaan tanpa busana. Ari Hariawan kemudian memberitahukan hal tersebut kepada istri serta warga sektiar.

Menindak lanjuti informasi yang diterima Kapolsek Woja IPDA Zainal Arifin, S.IP bersama anggota dan tim identifikasi Polres Dompu menuju tempat kejadian untuk melakukan olah TKP.

Berdasarkan data olah TKP awal dan keterangan dari saksi–saksi Kapolsek Woja menyarankan kepada pihak keluara agar dilakukan visum.

“Sebelum dilakukan pemakaman sebaiknya kita lakukan visum untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya almarhum,” terang Kapolsek.

Namun ditolak oleh anak kandung almarhum Herman (35) berprosfesi sebagai petani dan kini tinggal di Dusun Tirta Mengi Desa Riwo yang datang setelah menerima kabar meninggalnya almarhum.

“Sesuai permintaan keluarga dalam hal ini anak kandungnya, visum terhadap jenazah almarhum tidak dilakukan dan kami buatkan surat pernyataan untuk tidak menuntut kepada siapapun serta mengikhlaskan meninggalnya almarhum sebagai ajal,” Ungkap Kapolsek.

“Anak kandung almarhum kemudian membawa jenazah Hasri H. Yakub ke Dusun Tirta Mengi, Desa Riwo, Kecamatan Woja menggunak mobil ambulance dan rencananya almarhum akan dimakamkan pada senin 6 Desember di TPU Desa Riwo,” tutupnya. (RED)