Bima, wartantb.com – Peristiwa berdarah kembali terjadi, salah seorang warga Desa Laju, Kecamatan Langgudu yang diketahui bernama Asikin alias Iki dibacok warga Desa Tolouwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Senin (8/5/2017).
Pembacokan terjadi setelah Hand Phone (Hp) milik HH (19) warga Desa Laju yang sedang piknik di lokasi wisata Pantai Wane, Desa Tolotangga bersama 6 orang temannya diambil oleh 3 orang pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas), 2 orang pelaku menggunakan cadar dan 1 pelaku yang tidak menggunakan cadar dikenali oleh korban dengan inisial J alias JR warga RT.09 Desa Tolouwi.
Kapolres Bima AKBP M. Eka Fathurrahman, SH Sik mengatakan, setelah kejadian pada pukul 16.00 wita, sekitar 50 orang warga Desa Laju, Kecamatan Langgundu mendatangi Desa Tolouwi dengan menggunakan 1 unit mobil Truck, 1 mobil pic up carry dan 15 unit sepeda motor membawa senjata tajam dan Senpi Rakitan untuk mencari pelaku Curas J alias JR.
“Warga Laju meminta agar Hp korban dikembalikan oleh pelaku, setelah Hp dikembalikan baru warga Laju akan kembali ke desanya,” kata Kapolres.
Namun, karena terlalu lama menunggu, akhirnya warga Laju mengamuk dengan menggunakan parang, akibatnya warga Laju yang mengamuk dikepung dan diserang balik oleh warga Desa Tolouwi sehingga menimbulkan korban atas nama Asikin alias Iki warga Desa Laju yang mengalami luka akibat benda tajam.
Selain menimbulkan korban luka, warga Tolouwi juga membakar 4 unit sepeda motor milik warga Laju di Lapangan Desa Tolouwi. Adapun 4 unit motor yang dibakar antara lain, Honda CBR JUMBO 150, Vixion jumbo, Vixion rancing dan Mio GT.
“TKP penganiayaan berat terjadi di depan rumah saudara Zulkifli RT.08/RW.03 Desa Tolouwi dan saat ini korban sudah di rujuk di RSUD Kobi,” jelasnya.
Usai kejadian tindakan yang diambil polisi kata Kapolres, mendatangi TKP, menerjunkan 100 orang pasukan untuk melakukan PAM di desa Tolo Uwi, Koordinasi dengan pemerintah daerah Bupati dan Wakil Bupati Bima, Koordinasi dengan Camat Langgudu, Kades Laju, Camat Monta, Kades Tolouwi serta tokoh Masyarakat.
“Melakukan penyidikan kasus Curas, kasus penganiayaan, kasus pengrusakan dan kasus provokasi penyerangan ke desa Tolouwi dan Situasi sampai saat ini masih terkendali,” tutupnya. (WR)