RT dan RW Hasil Pemilihan Langsung di Kelurahan Melayu-Kota Bima Dilantik

1756

KOTA BIMA, Wartantb.com – Sebanyak 17 orang ketua Rukun Tetangga (RT) dan 7 orang ketua Rukun Warga (RW) hasil pemilihan langsung masyarakat Kelurahan Melayu, Kecamatan Rasanae, Kota Bima dilantik.

Kandidat terpilih dilantik langsung Lurah Melayu, Kamrin, S.Sos di depan kantor Kelurahan Melayu, Kamis (26/10/2017) dan disahkan dengan Surat keputusan Camat Asakota Nomor 22 Tahun 2017.

Acara pelantikan dihadiri Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE didampingi Asisten III Setda Kota Bima Drs Mukhtar MH, Camat Asakota Drs Is Fahmin, Kepala Dinas Sosial Kota Bima Drs H Muhidin MM, Lurah Melayu dan seluruh tokoh masyrakat, pemuda dan undangan lainnya.

Wakil Walikota hadir sekaligus melakukan silaturahmi dan kunjungan kerja di kelurahan melayu Kota Bima. Dalam hal ini Wakil Walikota juga mendengar harapan dan keluhan masyarakat Kelurahan Melayu.

Pada kesempatan itu, Wawali
mendengarkan keluhan masyarakat mengenai perbaikan drainase dan penerangan jalan kepiting dan jalan lumba-luma yang masih belum tertangani semenjak terkena banjir dan Pemerintah Kota Bima berjanji akan segera melaksanakan perbaikan jalan secepatnya.

“Rehab dan Rekonstruksi masih terus dilakukan dan terus dilaksanakan secara bertahan. Insya Allah jalan itu akan diperbaiki dalam waktu dekat,” ungkap Wawali.

Dalam silaturahmi, Wakil Walikota menyampaikan perlunya perhatian masyarakat dalam menjaga Kamtibmas dan diungkapkan pernyataan Kapolres Bima Kota saat Rapat KOMINDA beberapa waktu lalu yaitu meningkatnya angka curanmor dan maraknya penyalahgunaan obat-obat terlarang, tindakan kekerasan dan jambret, serta konflik horisontal antar kelompok masyarakat, khususnya pemuda.

Terkait kondisi tersebut, dimintan kepada ketua RT dan RW melaporkan kepada Lurah dan Bhabinkamtibmas jika di lingkungannya ada acara hiburan atau keramaian. Pihak aparat akan melakukan langkah antisipasi pengamanan, salah satunya dengan melaksanakan razia senjata tajam. Para tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda juga diminta untuk terlibat melakukan kontrol atau pengawasan.

Selain itu, disampaikan beberapa hal yaitu pembangunan yang sedang dilaksanakan di Kota Bima diantaranya pengembangan kawasan pemukiman baru sebagai tempat relokasi warga yang bermukim di bantaran sungai yang bertempat di Kelurahan Jatiwangi.

Ditambahkan, Kota Bima juga mendapat bantuan dari Pemerintah Jepang melalui JICA untuk normalisasi sungai, serta perhatian dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara.

“Semua program ini sedang berjalan. Untuk itu mohon dukungan dan doa seluruh masyarakat. Harapan saya, semoga semua pihak bisa berperan dalam membangun masyarakat dan daerah, khususnya dalam mewujudkan lingkungan yang tertib dan aman,” harap Wawali. (WR-02)