MATARAM, Warta NTB — Kita harus terus mengasah titik-titik kebersamaan dan persamaan kita. Salah satu upaya memperkuat dan mengasah persaudaraan itu, menurut Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi, dapat diserukan lewat dakwah dan tarbiyah (pendidikan).
Sebab melalui dakwah dan tarbiyah, kata Gubernur yang lebih dikenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB) itu, maka umat Islam senantiasa diingatkan bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk terus meningkatkan kualitas interaksi dan komunikasi lewat silahturahmi.
“Persaudaraan dan kebersamaan itulah pondasi utama dalam membangun peradaban Islam. Sekaligus azas membangun peradaban Indonesia yang kuat, hebat dan maju,” ujarnya.
Karenanya Gubernur TGB mengajak dan menyerukan kepada semua pihak untuk terus menjaga persatuan dan persaudaraan, dalam upaya membangun masa depan peradaban Islam dan Indonesia yang damai, sejahtera dan adil.
Seruan tersebut disampaikan TGB saat acara silahturahmi bersama para ulama dan ratusan peserta rapat kerja nasional Hidayatullah di Pendopo Gubernur NTB, Sabtu malam ( 2/12/2017).
Menurut Gubernur TGB, persaudaraan dan persatuan akan dapat tercipta ketika setiap warga negara Indonesia lebih melihat kesamaan antara satu dengan yang lain dari pada mengeksploitasi perbedaan yang akan menjadi sumber perpecahan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Hidayatullah, Ust. Dr. KH. Nasirul Haq, Lc., M.A, menegaskan komitmennya untuk terus membangun kerjasama dengan organisasi lain dan pemerintah untuk membangun Indonesi, mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum.
“Hidayatullah hadir untuk bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat”, ungkapnya.
Acara ini dihadiri oleh ratusan pengurus dan anggota Hidayatullah yang berasal dari seluruh Indonesia. Seusai acara, Gubernur bertukar cinderamata dengan ketua Hidayatullah dan dilanjutkan dengan foto bersama serta makan malam. (WR)