KOTA BIMA, Warta NTB – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang ke 59 tingkat Kota Bima digelar di halaman kantor Walikota Bima, Minggu (17/12/2017).
Upacara berlangsung khidmad dan sederhana. Bertindak selaku Inspektur Upacara Wakil Walikota Bima H.A Rahman H Abidin SE dan pembaca UUD 1945 Pimpinan DPRD Kota Bima Sudirman SJ SH.
Hadir dalam upacara, Anggota FKPD Kota Bima, anggota DPRD Kota Bima, Ketua Bhayangkari Kota Bima, para Kepala OPD Lingkup pemerintah Kota Bima, Camat/Lurah serta organisasi wanita se-kota Bima.
Sesaat sebelum upacara dimulai dilakukan penyerahan hadiah piala dan piagam kepada pemenang lomba kebersihan dan penataan lingkungan hidup tingkat Kota Bima Tahun 2017 yang berhasil diraih oleh Kelurahan Rite sebagai Juara I, kelurahan penanae sebagai juara II, kelurahan Lampe menempati posisi Juara III dan kelurahan kendo pada posisi juara IV.
Selain itu, juga diumumkan pemenang juara lomba keamanan dan ketertiban tingkat Kota Bima Tahun 2017, dengan rincian pemenang yakni Juara I diraih oleh kelurahan Ntobo, Juara II diraih oleh Kelurahan Rabangodu Selatan, Juara III diraih oleh Kelurahan Ntobo dan Juara IV diraih oleh kelurahan Penanae.
Dalam sambutan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dibacakan Wakil Walikota Bima menyampaikan mengenai potret pembangunan NTB dalam sembilan tahun terakhir.
Disampaikannya bahwa dengan dukungan seluruh masyarakat, NTB kini berada pada track yang benar dan terus menorehkan pencapaian-pencapaian yang baik serta menumbuhkan optimisme yang terus berkembang.
Pada sektor ekonomi tahun 2015 NTB pernah mencatat sebagai daerah dengan laju pertumbuhan ekonomi terbaik mencapai 9,9 % jauh melampauu pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya sebesar 4,9 persen, dan ini berlamgsung secara konsiste selama tiga tahun berturut-turut. Demikian pula dengan penurunan angka kemiskinan juga menunjukkan capaian yang progresif hingga pada tahun 2016 manjadi 16,02%.
Dengan beberapa lompatan kinerja pembangunan tersebut yang dinilai progresif secara nasional, Provinsi NTB dinobatkan sebagai Top Mover dalam pencapaian IPM selama dua tahun berturut-turut.
“Semua keberhasilan tersebut bukanlah hasil perjuangan pemerintah semata, tetapi keberhasilan ini adalah hasil sinergi pemerintah dengan masyarakat dan seluruh stakeholders lainnya,” ujar Wawali.
Baginya beberapa pencapaian baik nasional maupun internasional yang diraih pada hampir semua sektor pembangunan ini juga semakin sempurna dengan dianugerahkannya gelar pahlawan kepada salah seorang putera terbaik NTB Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
“Semoga kebersamaa dan sinergi yang telah terjalin ini, dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan lagi di masa-masa yang akan datang demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan untuk Nusa Tenggara Barat yang beriman, berbudaya, berdaya saing saing dan sejahtera,” harapnya.
Diakhir sambutan, diimbau agar seluruh elemen fokus pada upaya pencapaian indikator-indikator kinerja yang telah ditetapkan didalam RPJMD, dengan meningkatkan sinergi, koordinasu dan komunikasi antar sektor sehingga diharapkan seluruh indikator RPJMD dapat tercapai dengan baik.
Demikian pula terkait dengan agenda demokrasi pemilukada 2018 mendatang diharapkannya seluruh masyarakat dapat berpartisipasi aktif untuk menyukseskannya dengan mengedepankan politik yang santun, mencerdaskan dan bermartabat.
“Sungguh kerugian besar akan kita hadapi apabila agenda pilkada diciderai oleh munculnya provokasi dan anarkisme,” ungkap Gubernur yang dibacakan Wawali. (WR-02)
