Mataram, Warta NTB — Pada Peringatan Hari Ibu ke-89 di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Selasa (19/12/17), Ketua TP. PKK Provinsi NTB, yang juga sesepuh organisasi wanita se- NTB, Hj. Erica Zainul Majdi mengajak seluruh kaum bapak dan kaum ibu untuk sama-sama melakukan refleksi diri. Apakah sejauh ini telah berperan sesuai dengan tugas dan kewajiban serta kodrat yang dimiliki masing-masing?
Bagi seorang bapak, apakah sejauh ini telah menjadi seorang kepala rumah tangga yang baik bagi keluarganya. Atau apakah sudah menjadi sosok yang sedemikian kondusif dan supportif dalam mendukung para ibu untuk bisa menunaikan peran dan kewajiban sebagai seorang ibu yang baik bagi anak-anaknya.
Hal yang sama juga diharapkan Hj.Erica dilakukan oleh kaum ibu. Memaknai hari ibu ini, istri Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) ini mengajak segenap kaum ibu untuk sejenak merenung ke dalam diri, apakah telah menjalankan peran sebagai ibu dengan sebaik-baiknya sesuai kemampuan dan kapasitas yang dimiliki?
Refleksi itu penting, menurutnya untuk dapat menjadi perempuan yang sungguh pantas disebut sebagai perempuan yang di bawah telapak kakinya terdapat syurga.
Dengan demikian kata Erica, Peringatan Hari Ibu ini tidak hanya menjadi agenda seremonial saja. Namun menjadi momentum meresapi makna dari peringatan hari ibu ini sebagai hari kebangkitan dan persatuan serta kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa.
Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Ir. Rosyadi H. Sayuti, M. Sc, Ph.D ketika membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI menyampaikan, bahwa momentum Hari Ibu dijadikan refleksi dan renungan bagi kita semua tentang berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka memajukan pergerakan perempuan di semua bidang pembangunan.
“Peringatan Hari Ibu ini menunjukkan bahwa perjuangan kaum perempuan Indonesia selama 89 tahun telah menempuh proses yang sangat panjang dalam mewujudkan persamaan peran dan kedudukannya dengan laki-laki. Perempuan dan laki-laki memiliki peran dan kedudukan yang sama dalam memperjuangkan kesejahteraan di semua bidang pembangunan seperti pendidikan, ekonomi, sosial, politik dan hukum,” ungkapnya.
Ketua BKOW Provinsi NTB, Hj. Syamsiah M. Amin selaku Ketua panitia melaporkan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam memperingati hari ibu, di antaranya memberikan bantuan kesehatan sebanyak sekitar 260 orang di Pasar Kebun Roek dan 228 orang di Pasar Bertais.
Bantuan juga diberikan kepada masyarakat perempuan hebat di Lombok Tengah sebanyak 100 paket pakaian wanita. Dilaporkan pula, pihaknya selaku panitia mendampingi Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj. Erica Zainul Majdi bersama ibu-ibu pengurus organisasi perempuan lainnya, telah mengadakan silaturahim keliling mengunjungi para sesepuh organisasi wanita Provinsi NTB di kediaman masing-masing.
Kegiatan sosial lainnya berupa ziarah dan tabur bunga ke taman makam pahlawan, sosialisasi pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak, sosialisasi HIV-AIDS dan narkoba bagi anak di sekolah se-NTB, demo pengolahan bahan pangan lokal, pelatihan kepemimpinan bagi organisasi wanita se-NTB, pelatihan bagi pengusaha, mantan PRT dan mantan TKW.
“Kegiatan ini dilaksanakan oleh BKOW Provinsi NTB bersama Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTB,” terangnya. [WR-01]