SELONG, Warta NTB – Dalam rangka pengamanan hari raya Natal dan tahun baru 2018, Polres Lombok Timur (Lotim) melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Gatarin 2017 yang di pusatkan di Mako Polres setempat, Kamis (21/12/2017). Upacara dipimpin langsung Kapolres Lotim AKBP M. Eka Fathurrahman SH S.Ik.
Dalam amanatnya, Eka Fathurrahman menyampaikan, dalam Operasi Lilin Gatarin 2017 Polri menerjunkan 170 ribu personel gabungan di seluruh Indonesia yang akan berkonsentrasi pada malam pergantian tahun, yakni tanggal 31 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018 mendatang.
“Meskipun demikian, pengamanan dari sebelumnya juga tetap disiap siagakan dengan memperhatikan banyak hal,” ungkapnya.
Sesuai dengan amanat Kapolri lanjutnya, aparat kepolisian di seluruh wilayah juga ditekankan untuk memperhatikan beberapa hal yang bisa saja mengganggu keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Semisal, adanya ancaman teror, kenaikan harga bahan pokok dan yan juga patut diantisipasi adalah sweeping oleh ormas-ormas tertentu.
Digelarnya apel gelar pasukan Operasi Lilin Gatarin 2017, kata Dia, sebagai awal kesiap siagaan aparat kepolisian dalam melaksanakan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru yang selalu dijadikan momentum untuk liburan keluarga. Karena menjadi ajang liburan keluarga, terutama pada saat malam pergantian tahun, akan terjadi konsentrasi massa yang cukup masif di sejumlah tempat wisata.
“Untuk itu, Kapolri menekankan adanya optimalisasi pengamanan di kawasan wisata dan pusat-pusat perbelanjaan. Namun juga, pengamanan di sejumlah tempat ibadah tetap diprioritaskan untuk mengantisipasi ancaman teror,” ungkapnya.
Melalui amanat Kapolri yang dibacakan itu, Kapolres Lotim menekankan agar aparat kepolisian senantiasa berkoordinasi dan melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat serta memperkuat hubungan dengan stakeholder sehingga kamtibmas di tempat berkumpulnya maryarakat selama liburan Natal dan Tahun Baru senantiasa terjaga sebagaimana tujuan yang diharapkan dalam Operasi Lilin Gatarin 2017.
Turut hadir dalam upacara yakni, perwakilan Forkopimda Lotim, Organisai Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Lombok Timur dan para Saka Bhayangkara. (WR-02)