SELONG, Warta NTB – Setelah digelar selama tiga hari antara tanggal 27-30 Desember 2017, akhirnya kejuaraan catur Open Tournamen Catur “Kapolres Lotim Cup I”resmi ditutup, Sabtu (30/12/2017).
Adapun para juara dalam Open Tournamen yang digelar di gedung Bhayangkari Polres Lombok Timur (Lotim) antara lain, Juara pertama disabet Mater Catur Nasional Fikrullah asal Provinsi Jawa Timur, mendapatkan tropy dan uang pembinaan sebesar Rp10 juta.
Selanjutnya juara kedua disusul, Junaidi Pamungkas asal Provinsi Jawa Barat dan juara ketiga diraih Deni Sonjaya asal Semarang, Provinsi Jawa Tengah yang kesemuanya merupakan master nasional.
Namun ada yang berbeda dalam kejuara Open Tournamen Catur Kapolres Lotim Cup karena dari 145 peserta ada 25 orang pemenang dengan kategori yang berbeda. Selain itu, panitia juga menyediakan puluhan dorprize bagi para peserta seperti payung, sepeda gunung, dispenser, kipas angin, kulkas dan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor. Inilah yang membuat Rangkaian Acara Penutupan sekaligus Pengumuman dan pemberian hadiah semakin semarak.
Kapolres Lotim AKBP M. Eka Fathurrahman SH S.Ik mengatakan, kejuaraan catur “Kapolres Lotim Cup I” memberikan nuansa yang baik bagi kemajuan catur di NTB. Apalagi dengan hadirnya para atlet catur dari luar daerah NTB.
“Atlet catur dari luar daerah telah memberikan semangat bagi atlet catur di NTB untuk mengukir prestasi lebih baik di masa-masa datang,” kata Kapolres
Sementara itu Ketua Pengurus Provinsi, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengprov Percasi) NTB, Abdullah Jais mengaku bangga dengan hasil kejuaraan catur yang digelar Kapolres Lotim. Dalamambutanya, Ia juga mengatakan, siap mendukung tugas pokok Polri dan Kebijakan Kapolres Lotim.
“Kami Siap Mendukung Tugas Pokok Polri dan setiap kebijakan yang dikeluarkan Kapolres Lotim,” ungkapnya yang diikuti tepuk tangan meriah dari seluruh peserta yang hadir.
Di tempat yang sama, Kasubbag Humas Polres Lotim, IPTU I Made Tista mengungkapkan, kegiatan turnamen catur Kapolres Lotim Cup tidak hanya dimanfaatkan untuk menjaring atlet catur saja, tetapi lebih dari itu yaitu sebagai bentuk pendekatan Polri kepada masyarakat. Karena menurutnya, pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang memiliki rekanan yang banyak dan mapu mengajaknya untuk membantu Tugas Pokok Polri.
“Saya rasa itu semua mampu di raih Kapolres Lombok Timur melalui kegiatan tournament Catur Kapolres Lotim Cup I,” tuturnya. (WR-02)
