Mataram, Warta NTB — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Ir.H.Rosiady Sayuti, Ph.D berharap kepada para guru Indonesia di luar negeri menempatkan diri sebagai duta bangsa. Yakni ikut mempromosikan dan mengenalkan Indonesia, khususnya keindahan NTB di kancah internasional.
Menurut Pak Ros sapaan akrab Sekda NTB itu, peran sebagai duta bangsa itu sangat mudah dijalankan oleh para guru Indonesia di luar negeri, termasuk guru-guru Indonesia di Kuala Lumpur.
“Cukup dengan cara menyelipkan cerita dan informasi tentang keindahan dan kakayaan yang dimiliki Indonesia, seperti keindahan alam, budaya serta kearifan lokal yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, di tengah menjalankan tugas keseharian untuk mengajar dan mendidik para siswa di sekolah setempat,” ungkapnya.
Pak Ros menyampaikan harapan tersebut, saat menerima kunjungan Studi Banding para Kepala Sekolah, Guru dan Anggota Komite Sekolah Indonesia di Kualalumpur, di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur NTB, Jum’at (05/01/2018).
Tujuan kunjungan studi komparasi para pendidik dari Kuala Lumpur tersebut di samping untuk mendalami tentang kemajuan dunia pendidikan di NTB, juga sekaligus mengenal lebih jauh tentang budaya dan kemajuan pariwisata NTB.
Saat itu Sekda didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Drs. H. Suruji sempat memaparkan bahwa NTB saat ini telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang diakui dunia. Brand Wisata Halal yang disandang NTB tegasnya, bahkan satu-satunya daerah di Indonesia, menjadi daerah yang ramah untuk para wisatawan. Terutama untuk para wisatawan yang hendak berlibur dalam rangka honeymoon.
“NTB ini sudah ditetapkan sebagai the world best honeymoon destination,” ungkap Sekda disambut tepuk tangan para rombongan.
Karena itu, keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki saat ini menurut Sekda harus menjadi sebuah kebanggaan dan perlu diceritakan kepada orang lain, khususnya masyarakat sebagai penikmat pariwisata yang berasal dar luar negeri.
Sebelumnya, Kepala Sekolah Indonesia-Kuala Lumpur, sekaligus Ketua Rombongan, Drs. H. Agustinus Suharto, M.Pd, menyampaikan tujuan studi banding tersebut untuk menggali beberapa potensi secara langsung di NTB karena daerah ini dirasa baik dan cukup maju dalam bidang pendidikan dan syariatnya.
Sepengetahuannya, NTB telah tumbuh menjadi daerah maju yang menjadi buah bibir masyarakat dunia. Tidak hanya pendidikan atau infrastruktur, namun keramahan masyarakatnya juga menjadi kekhasan yang kuat bagi siapa saja yang berkunjung ke NTB. Karenanya, sangat tepat bagi dirinya serta guru-guru Sekolah Indonesia-Kuala Lumpur memilih NTB sebagai lokasi studi banding.
Hadir juga menyambut rombongan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Drs. H. Suruji, sejumlah Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTB dan sekitar 57 tenaga pendidik dan kependidikan. Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dan berfoto bersama dengan Sekda Provinsi NTB bersama seluruh rombongan yang hadir. [WR]