MATARAM, Wartantb.com – Terkait dengan akan digelarnya rangkaian kegiatan baik agenda lokal, nasional, maupun internasional di Kota Mataram, Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh memanggil seluruh camat dan kepala SKPD terkait untuk memastikan kesiapan Kota Mataram menggelar seluruh rangkaian kegiatan. Rapat koordinasi terbatas tersebut dilangsungkan di ruang tamu Wali Kota Mataram pada Senin (21/11/16), usai menghadiri peresmian penggunaan Bus Rapid Transit (BRT) bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat beserta seluruh jajaran Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kota Mataram.
Diingatkan Wali Kota, dalam minggu ini saja ada tiga kegiatan yang akan segera digelar dan membutuhkan perhatian khusus. Yaitu kegiatan Gelar TTG (Teknologi Tepat Guna) Nasional XVIII tahun 2016 Provinsi NTB yang akan dibuka pada Selasa tanggal 22 November 2016, Festival Mentaram 2016 yang akan dibuka pada Kamis tanggal 24 November 2016, dan HUT PGRI ke-71 sekaligus Hari Guru Nasional 2016 tingkat Provinsi NTB yang puncak acaranya akan digelar di Kota Mataram pada Minggu tanggal 27 November 2016.
Menyusul kemudian kegiatan Lombok Marathon yang akan diikuti oleh para pelari marathon dunia pada tanggal 4 Desember 2016 sebagai rangkaian peringatan HUT NTB ke-58 tahun 2016. Khusus untuk kegiatan Gelar TTG Nasional XVIII tahun 2016, sampai sehari sebelum acara yang berlangsung sampai dengan tanggal 26 November 2016 di lapangan samping Masjid Islamic Center Mataram tersebut dibuka menurut Wali Kota, masih kurang tersosialisasi dengan baik di kalangan masyarakat Kota Mataram.
Sehingga masih diperlukan kerja keras oleh pihak-pihak terkait agar masyarakat Kota Mataram dapat ikut hadir meramaikan acara dengan pemasangan lebih banyak baliho, spanduk, umbul-umbul, maupun ucapan selamat datang bagi para peserta yang datang dari seluruh Indonesia. “Masih belum banyak muncul publikasi. Belum ada gregetnya”, ujarnya.
Selain mengingatkan mengenai persiapan kegiatan-kegiatan yang akan segera berlangsung di Kota Mataram, dihadapan segenap jajarannya Wali Kota juga sempat menyinggung berbagai hal yang harus menjadi prioritas untuk segera ditindak lanjuti di tingkat SKPD.
Diantaranya terkait dengan anggaran tahun 2017 yang harus diselesaikan tepat waktu dengan mengantisipasi berbagai perubahan yang mungkin terjadi dan mencatat prioritas-prioritas yang harus diakomodasi dalam APBD Kota Mataram tahun 2017, administrasi pembangunan sepanjang tahun 2016, serta hal-hal terkait kepengurusan ijin bagi para investor yang akan menanamkan investasi di Kota Mataram.
Wali Kota menyayangkan pemberitaan terkait perijinan di bidang investasi yang belakangan kerap muncul di media massa. Agar tidak menjadi bola salju yang semakin membesar, Wali Kota berharap SKPD terkait segera mengambil tindakan yang cepat dan tepat, serta mengawal proses perijinannya dengan mengedepankan komunikasi yang baik dengan pihak investor.
Selain demi menjaga kepercayaan investor, hal tersebut juga karena investasi yang akan ditanamkan merupakan kebutuhan masyarakat dan memiliki multiple effects bagi masyarakat Kota Mataram. “Mendatangkan investor itu tidak mudah. Mudahkan sepanjang sudah memenuhi semua ketentuan”, tegasnya. (ufi/odink-humas)
