LOTIM, Warta NTB — Kabupaten Lombok Timur (Lotim) saat ini memiliki empat perusahaan daerah, salah satunya adalah PT. Selaparang Finansial yang bergerak di bidang jasa keuangan.
Perusahaan ini didirikan sejak tahun 2009 lalu, dari tahun-ke tahun perusahaan daerah ini terbukti kian berdaya dan mampu memberikan hasil positif bagi perekonomian masyarakat di Lombok Timur.
Direktur utama PT. Selaparang Finansial kabupaten Lombok Timur Hj. Sobahul Khair, S.E., Selasa (20/2/2018) menyatakan, pada tahun 2017 lalu pihaknya berhasil membukukan laba bersih sebesar 7,6 milyar Rupiah dengan deviden atau pembagian keuntungan terhadap pemerintah daerah Lombok Timur senilai 5,5 milyar Rupiah.
Dinyatakan perkembangan PT. Selaparang Finansial yang kian menunjukkan tren positif sebagai BUMD yang mampu berkontribusi terhadap pendapatan daerah ini tidak lepas dari independensinya dalam mengelola perusahaan.
Intervensi kekuasaan dalam suatu bidang usaha terlebih finansial atau permodalan dinilai akan sangat berdampak. Meskipun merupakan badan usaha milik daerah, namun ditegaskan tidak ada intervensi atau campur tangan dari pihak manapun terhadap pihaknya dalam mengelola PT. Selaparang Finansial.
Saat ini PT. Selaparang Finansial menawarkan beberapa jenis produk pinjaman, semisal kredit SELFIN, kredit Mikro Selaparang serta kredit usaha untuk kontraktor, yang seluruhnya dapat diakses oleh masyarakat dengan syarat yang mudah dan bunga yang ringan.
Disampaikan lebih jauh, pada tahun 2018 ini pihaknya ditargetkan dapat meraih laba bersih sebesar 8,7 milyar Rupiah, sementara deviden untuk daerah ditarget sebesar 6,3 milyar Rupiah.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan, Kabupaten Lombok Timur merupakan satu-satunya daerah di Indonesia yang memiliki badan usaha milik daerah yang bergerak di bidang pembiayaan. [WR/H]