Tanjung, Warta NTB – Bertempat di Lesehan Dewi Anjani Desa Sokong Tanjung (19/3/2018), Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin SH MH membuka penyuluhan bahaya penggunaan narkoba.
Penyuluhan tersebut menghadirkan narasumber Abdi Sutio Nugroho dari BNNP NTB dan Kompol I Nengah Ariawan dari Polda NTB. Adapun peserta diantaranya dari unsur OPD, pemuda, pelajar dan tamu undangan lainnya.
Pimpinan penyelenggara kegiatan H. Muhammad S.Pd dalam laporannya, menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan oleh Bidang SDM pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa PAD KLU yang paling besar dari pariwisata, tapi juga tentu kemajuan dunia pariwisata ini ada dampak negatifnya. Salah satunya adalah penyalahgunaan narkoba. Saya mengajak bekerjasama menyelamatkan aset generasi penerus bangsa,” jelas Kadis Kebudayaan dan Pariwisata itu.
Ditambahkan, harapan Pemda KLU agar memiliki BNN di Kabupaten Lombok Utara bisa direspons BNNP NTB dan Polda NTB. “Pasalnya, dengan terbentuknya BNN KLU akan memperkuat pengawasan, pencegahan dan penindakan terhadap peredaran narkoba,” ungkapnya.
Sementara itu, sebelum membuka kegiatan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba, Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin SH menginisiasi tes urine. Untuk melakukan pencegahan penggunaan narkoba, pihaknya mengusulkan tes urine di Pemda KLU. Mulai dari kepala dinas sampai cleaning service lingkup Pemda KLU.
“Tentu ini bukan mencari kesalahan, tapi ingin menjauhkan kita dari bahaya narkoba, sesuai amanat UU, kita perang terhadap narkoba,” ungkap Wabup.
Wabup yang juga hobi bersepeda itu mengatakan, saat ini BNN KLU belum memiliki gedung, perangkat kantor, dan panti rehabilitasi yang cukup sebagai standar BNN tingkat kabupaten.
“Sebagai Ketua BNN, saya menghimbau kepada kita semua, mari kita jaga diri dan jaga keluarga dari pengaruh bahaya narkoba. Kita perang nyata melawan narkoba dengan menghindar dari penyalahgunaan narkoba,” ajak Wabup Sarifudin disambut aplaus hadirin. (WR-02)
