MATARAM, Wartantb.com – Pemerintah Kota Mataram menerima dua perwakilan investor yang ingin menanamkan modalnya di Kota Mataram pada Kamis (01/12/16) di Pendopo Wali Kota Mataram.
Investor yang pertama adalah sebuah perusahaan dari Taiwan, JM LED yang menawarkan kerjasama terkait pengadaan penerangan jalan berbasis Smart City, yang diterima secara langsung oleh Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh didampingi segenap jajaran SKPD terkait lingkup Kota Mataram.
Sedangkan investor berikutnya yang bergerak di bidang teknologi informasi, PT. Persada Sokka Tama, diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Mataram H. Effendi Eko Saswito bersama jajaran SKPD terkait lingkup Kota Mataram.
Investor yang pertama datang adalah perusahaan dari Taiwan, JM LED. Pada kesempatan tersebut perwakilan dari JM LED menggelar demonstrasi tekait produk yang ditawarkan di Kota Mataram. Yaitu lampu jalan berteknologi khusus yang anti air, anti pencurian, dan anti pengrusakan yang tidak dimiliki oleh lampu-lampu jalan konvensional.
Dikatakan pula oleh perwakilan JM LED Mr. Joyce Wu didampingi rekanannya seorang pengusaha lokal dari Kota Mataram, lampu jalan yang memakai teknologi hasil produksi perusahaannya akan memiliki efisiensi sampai dengan 60-80 persen. Dengan daya yang relatif rendah, lampu jalan yang diproduksi perusahaan yang berinduk di Taiwan ini juga mampu menghasilkan cahaya yang lebih terang.
Melalui kerjasama yang dilakukan lanjutnya, JM LED akan memasang lampu-lampu jalan hemat energi yang dilengkapi dengan teknologi Smart City di titik-titik yang disetujui. Sedangkan Pemerintah Kota Mataram dapat membayar secara bertahap sepanjang waktu kontrak kerjasama dengan kisaran harga per unit sebesar 10 juta rupiah dan perkiraan ketahanan pemakaian sampai dengan minimal 10 tahun.
Sepanjang kontrak kerjasama, pemeliharaan dan operasional akan ditangani oleh perusahaan rekanan secara penuh, sekaligus akan dilakukan proses transfer teknologi agar saat kontrak kerjasama selesai dapat dilanjutkan secara mandiri. “Nantinya aset itu akan menjadi milik Kota Mataram”, katanya.
Menanggapi tawaran tersebut, Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh langsung meminta kepada Kepala Dinas Pertamanan Kota Mataram H. Kemal Islam untuk mencoba menyandingkan lampu jalan yang telah ada dengan lampu jalan yang ditawarkan JM LED agar diketahui secara pasti perbandingan antara keduanya.
Diakui Wali Kota, dari total kebutuhan lampu jalan di Kota Mataram dalam lima tahun ke depan sebanyak 15 ribu titik, paling tidak masih dibutuhkan lima ribu titik lagi yang harus segera mendapat penanganan. Namun karena keterbatasan anggaran, sampai saat ini kebutuhan belum dapat tertangani.
Dengan tawaran dari JM LED melalui pembayaran secara bertahap, Wali Kota berharap agar dapat segera dikonkritkan pada tahun 2017 nanti pada lima ribu titik lampu yang ada. “Kalau bisa kerjasama sesuai dengan ketentuan, akan kita lakukan”, jawabnya.
Sementara itu investor lain dari PT. Persada Sokka Tama ditemui di hari dan tempat yang sama oleh Sekretaris Daerah Kota Mataram H. Effendi Eko Saswito dan sejumlah Kepala SKPD terkait.
Kedatangan perwakilan PT. Persada Sokka Tama ini datang untuk mengekspose program yang mereka miliki terkait dengan rencana penanaman kabel optik sepanjang total 300 kilometer di wilayah Kota Mataram. Kabel optik ini diperlukan untuk peningkatan pelayanan di bidang telekomunikasi.
Saat ini perusahaan yang berinduk di Jakarta tersebut telah menjalin kerjasama dengan semua operator selular yang ada di Indonesia, sehingga nanti layanan komunikasi di Kota Mataram dapat lebih lancar.
Apalagi menurut perwakilan PT. Persada Sokka Tama Robert Dedy Purwanto, Pulau Lombok mengandalkan pariwisata sebagai sektor unggulan. Sedangkan data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, wisatawan yang datang ke Pulau Lombok berada dalam rentang usia aktif internet.
Menjawab ekspose yang disampaikan oleh perusahaan penunjang sarana telekomunikasi tersebut, Sekda Kota Mataram H. Effendi Eko Saswito mengatakan bahwa pada dasarnya Pemerintah Kota Mataram menerima dengan baik tawaran yang disampaikan PT. Persada Sokka Tama melalui ekspose yang telah dilakukan dan siap untuk bekerjasama.
Selanjutnya tawaran akan segera dikomunikasikan dengan SKPD teknis di Kota Mataram, serta akan dipelajari lebih lanjut mengingat penanaman kabel optik tersebut akan membutuhkan cukup banyak penggalian. Sehingga dibutuhkan survey yang lengkap agar tidak mengganggu aktivitas warga dan tidak merusak lagi jalan yang telah ada.
“Nanti setelah selesai disurvey, saya minta di ekspose lagi dihadapan camat lurah, karena akan menggali juga di jalan-jalan lingkungan”, ujarnya yang langsung disetujui oleh investor bersangkutan. (ufi/yud-humas)
