Dandim 1608/Bima Bersilaturrahmi Dengan Tokoh Monta Dalam

1743

Bima, Warta NTB – Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka P. Melaksanakan silaturrahmi dengan ratusan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda di Monta Dalam, Kecamatan Monta, Selasa sore (17/7/2018).

Acara silaturrahmi yang berlangsung di lapangan SDN Tolouwi, Kecamatan Monta turut dihadiri Camat Monta Muhtar SH, Kapolsek Monta IPDA Edy Prayitno, Kapolsek Parado IPDA Mustakim, Kades se Kecamatan Monta dan Ketua Gabungan Anti Narkoba (GAN).

Pada kesempatan tersebut Camat Monta menyampaikan bahwa selama ini belum pernah ada acara di wilayah Monta yang dihadiri Dandim namun kali ini acara diinisiasi langsung oleh Dandim.

“Luas wilayah Kecamatan Monta 22.000 km2 dengan potensi wilayah yang luar biasa bahkan dikenal dunia tetapi belum tersentuh, salah satunya pantai Wane karena wilayah tersebut masih dikenal sebagai daerah yang belum aman,” ungkapnya.

Oleh karena itu sambungnya, kami mohon kepada Dandim agar bisa memberikan rasa aman dan nyaman agar potensi diwilayah Monta dapat berkembang.

Sedangkan Dandim 1608/Bima dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang hadir pada acara silaturahim ini.

“Sebelumnya saya pernah beberapa kali berada di wilayah Monta Dalam ini kaitannya dengan penyelesaian berbagai macam konflik yang pernah terjadi disini,” ungkapnya.

Dilanjutkannya,  Pelaksanaan Pilkada serentak yang aman menunjukkan bahwa sebenarnya kita bisa bersama-sama bekerja, sama-sama bisa mematuhi aturan maupun hukum yang ada, sehingga seharusnya hal ini bisa terus kita tumbuhkan.

“Tidak perlu lagi terjadi blokir jalan, tawuran bahkan sampai perang kampung, namun Pengalaman yang pernah terjadi dapat dijadikan pelajaran berharga,” imbaunya.

Mengakhiri sambutannya, Bambang berharap agar seluruh masyarakat Kecamatan Monta meningkatkan kepedulian baik kepada keluarga maupun lingkungan khususnya terkait bahaya Narkoba, kebersihan dan keamanan lingkungan.

“Karena tanpa dukungan dari semua pihak, tidak mungkin aparat bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dari kita semua,” pungkasnya.

Sementara Ketua GAN mengingatkan apabila ada yang ketergantungan obat-obatan atau Narkoba agar melaporkan diri sehingga kami akan membantu memfasilitasi untuk diadakan rehabilitasi.

“Kalau tidak melaporkan diri dan tertangkap maka konsekuensinya berupa proses hukum pidanas sesuai dengan ketentuan UU Narkotika,” tegasnya. (WR-02)