MATARAM, Warta NTB – Komando Resort Militer (Korem) 162/Wira Bhakti (WB) menggelar kegiatan istighosah dengan menghadirkan Ustadz Ali Jaber di lapangan Sembalun Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (29/9/2018).
Acara istigozah bekerjasama dengan Dinas Pariwisata NTB sebagai rangkaian menyambut HUT TNI ke 73 tahun 2018 dan Sembalun Holtikurtural Festival Bulan Pesona Lombok Sumbawa yang digelar tangga 29 s/d 30 September 2018 dihadiri para pejabat TNI, Forkopimda NTB dan Lombok Timur, Polri dan ribuan masyarakat Lombok berlangsung penuh khidmat.
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani S.Sos SH M.Han dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang kepada UstadzAli Jabeer, para undangan, anggota dan masyarakat yang hadir.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HUT TNI ke 73, mohon kepada Ustazd untuk memberikan tausyiah dan doanya agar masyarakat Sembalun khususnya dan NTB umumnya aman, damai dan tidak ada lagi Gempa bumi sehingga perekonomian masyarakat NTB menjadi lebih baik pasca gempa,” harap Rizal.
Menurutnya, Acara Upacara HUT TNI ke 73 nantinya akan dilaksanakan di Kantor Gubernur NTB pada tanggal 5 Oktober 2018 dan berharap masyarakat bisa hadir meramaikan acara tersebut karena akan ada event berhadiah dan parade devile masyarakat.
Rizal berharap kegiatan ini dapat membangkitkan semangat masyarakat Sembalun dan Lombok untuk bangkit dan berbenah menata kehidupan yang lebih baik pasca gempa.
Sebelumnya, Kadis pariwisata NTB Lalu M. Faozal mengucapkan terimakasih kepada Danrem dan jajarannya atas terselenggaranya acara Sembalun Hultikultural Festival Bulan pesona Lombok-Sumbawa yang dimulai pagi hari dengan kegiatan karya bhakti dan sorenya dilaksanakan kegiatan trauma healing.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Danrem 162/WB yang menfasitasi dengan menghadirkan Ustazd Ali Jaber yanga akan memberikan tausiyah Kepada kita semua,” ungkapnya
Ustazd Ali Jaber dalam ceramahnya menyampaikan hidup di Dunia tidak lepas dari ujian dan cobaan, jika manusia bisa melewatinya dengan sabar dan ikhlas, maka dia akan menjadi hamba pilihan.
“Jadikan semua ini untuk kembali kepada Allah, untuk senantiasa mengingat-Nya, melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan dengan terus berusaha dan berdoa serta bertawakal kepada Allah sehingga menjadi hamba yang bertaqwa dan pandai bersyukur,” jelas Ustazd Ali Jaber dalam tausyiahnya. (WR)