BIMA, Warta NTB – Dinas Komunikasi Informatika dan Satatistik (Diskominfotik) Provinsi Nusa Tenggara (NTB), Senin (8/10/2018) menggelar kegiatan Pelatihan Pasar Kampung Online kepada pengelola Kampung Media dan Kelompok Informasi Masyarakat (KM-KIM) se Kabupaten Bima.
Sekretaris Diskominfotik Provinsi NTB Fairuz Abadi SH mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pengelola KM dan KIM se NTB dalam mengelola pasar kampung online.
“Melalui kegiatan ini kami ingin meperkenalkan program pasar kampung online yang akan diluncurkan pemerintah Provinsi NTB beberapa waktu ke depan,” ungkap pria humoris yang lebih dikenal dengan nama Abu Macel ini.
Abu Macel menjelaskan, sebelumnya program Kampung Media dianggap sukses. Program ini telah berhasil merubah budaya bertutur ke budaya menulis. Awalnya kampung media hanya berbasis komunitas dimotori oleh 60 lebih komunitas anak-anak kampung yang tersebar di seluruh pelosok wilayah NTB.
Seiring perkembanganya, pada tahun 2014 Pemprov NTB meluncurkan portal bersama yang diberi nama Portal Kampung Media NTB dan terbuka untuk umum dengan alamat www.kampung-media.com. Di portal tersebut semua orang bisa menulis dengan mendaftarkan akun sesuai syarat yang ditentukan.
“Setelah terbuka untuk umum, komunitas kampung media yang awalnya hanya 60 lebih, kini telah mencapai enam ribu lebih akun yang mendaftar secara personal maupun komunitas,” terangnya.
Dengan keberhasilan itu, lanjut Abu Macel, Pemprov NTB berencana mengembangkan Pasar Kampung Online di halaman kampung media untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Melalui pasar kampung online, masyarakat NTB dengan mudah memasarkan produk dan usahanya di halaman online yang tersedia. Hal ini tentu akan meningkatkan perekonomian masyarakat NTB,” kata Abu Macel saat menyampaikan arahan kepada peserta yang hadir di Aula Kantor Diskominfotik Kabupaten Bima.
Abu Macel menambahkan, untuk mendukung program yang dilaksanakan dan mencegah terjadinya aksi penipuan dalam transaksi elektronik, pemerintah akan melakukan kerjamasama dengan instansi terkait seperti kepolisian dan perbankan.
“Untuk menjamin keamanan pembayaran dan transaksi elektronik, kami akan menggandeng kepolisian dan perbankan di wilayah NTB,” tandasnya.
Abu Macel menambahkan selain pelatihan bagi pengelola KM dan KIM di Kabupaten Bima kegiatan serupa juga dilaksanakan di Kota Bima dan akan dilaksanakan di seluruh wilayah NTB.
“Pagi tadi kami laksanakan kegiatan yang sama bagi pengelola KM dan KIM di Kota Bima. Daerah Bima menjadi daerah pertama yang kami gelorakan pelatihan pasar kampung online,” imbuhnya.
Kepala Diskominfotik Kabupaten Bima H. Abdul Wahab SH M.Si mengatakan, sangat mendukung program pasar kampung online yang digagas Diskomintik Provinsi NTB karena di pasar kampung online masyarakat dapat menjual dan memasarkan produk usahanya.
“Seiring perkembangan era informasi yang begitu pesat dewasa ini, maka setiap individu dipaksa untuk mengikuti perkembanganya, jika tidak Ia akan tegerus dan tertinggal. Saat ini transaksi jual beli online sudah tidak asing lagi bagi kita. Dengan pasar kampung online yang digagas pemerintah akan memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat NTB,” katanya.
Abdul Wahab juga menyampaikan ucapan terimakasi kepada pengurus kampung media dan kelompok informasi masyarakat Kabupaten Bima yang telah bersedia hadir mengikuti kegiatan.
“Ucapan terikasih disampaikan kepada seluruh pengurus KM dan KIM yang bersedia hadir. Ini menjadi penghargaan bagi kami mudah-mudah bermanfaat bagi kita semua,” ucapnya.
Turut hadir sebagai narasumber Mustamin M. Nur salah satu pendiri Kampung Media Jompa Mbojo yaitu kampung media pertama Kabupaten Bima.
Selain itu, hadir pula Kepala Bidang Komunikasi Publik dan Diseminasi Informasi Diskominfotik Kabupaten Bima Suryadin S.S M.Si, Kasi Kelembagaan dan Media Massa Arief Rahman SH MH serta Kasi Pelayanan Informasi Publik dan Pengelolaan Data M. Syahdan ST. (WR)