BIMA, Warta NTB – Menindak lanjuti surat Nomor B-1087/DJ.I/Dr.I.III/PP.07/04/2021 tanggal 14 April 2021 terkait permohonan memenuhinya syarat minimum akreditasi membuka program studi baru, maka Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menetapkan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bima melalui rapat pleno Dewan Eksekutif.
Penetapan kampus Negeri ini berdasarkan syarat perguruan tinggi peringkat akreditasi baik setelah diterbitkannya keputusan menteri dan program studi tersebut telah tercatat pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-DIKTI).
Hal tersebut disampaikan Ketua Komite Pendirian IAIN Bima, Prof. Dr. H. Muhammad pada media Warta NTB, Kamis (20/5/2021), Pengakuan itu berdasarkan pada sejumlah kriteria yang menjadi kriteria untuk mengukur dimensi pendidikan tinggi dan telah disepakati pada tingkat nasional, regional, atau internasional.
Institusi resmi negara yang menilai dan menerbitkan akreditasi dan program studi, Sesuai pada ketentuan pasal pasal 25 ayat 1 Permendikbud Nomor 7 tahun 2020 bahwa perguruan tinggi dapat mengajukan usulan peringkat akreditasi baik ke BAN-PT.
Putra asli Langgudu ini mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah karena hasil ini merupakan perjuangan keras semua unsur pihak termasuk Komite Pendirian IAIN Bima, Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, M.A, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, Sekda Kota Bima, dan terutama Menteri Agama dan seluruh jajarannya sehingga akreditasi minimum dari BAN-PT untuk pendirian IAIN Bima telah terbit.
“Insya Allah IAIN Bima akan segera terwujud dan nampaknya semakin banyak pahlawan yang mulai bermunculan satu-persatu untuk mendukuk pendirian IAIN Bima,” katanya.
Prof Muhammad juga menyampaikan, sebagai Ketua Komite IAIN Bima ia berterima kasih kepada Komite Pendirian IAIN Bima, Prof H. Ahmad Thib Raya, Walikota Bima, Sekda Kota Bima, dan terutama Menteri Agama dan seluruh jajarannya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat akhirnya akreditasi minimum dari BAN-PT untuk pendirian IAIN Bima telah terbit. Insya Allah IAIN Bima akan segera terwujud,” ujarnya. (WR-Al)