Aksi Heroik Bhabinkamtibmas Desa Bara Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir

1400
Aksi Bhabinkamtibmas Desa Bara Aipda Syarifuddin membantu evakuasi warga desa binaanya saat bajir menerjang desa setempat , Jumat (8/1/2021).

DOMPU, Warta NTB – Aksi heroik kembali ditunjukan personel Polri, kali ini ditunjukan Bhabinkamtibmas Desa Bara, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, dia adalah Aipda Syarifuddin. Anggota personel Polsek Woja, Polres Dompu ini rela basah kuyup menerjang banjir demi membantu evakuasi warga binaannya.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Dompu beberapa hari terakhir telah menyebabkan terjadinya banjir, tak terkecuali wilayah Desa Bara, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.

Banjir yang terjadi mulai pukul 15.00 Wita, Jumat (8/1/2021) menyebabkan sedikitnya enam dusun di Desa Bara terendam yakni Dusun Mekar Baru, Dusun Rade, Dusun Lapangan, Dusun Bara, Dusun Fo’o Mpongi, dan Dusun Sipon. Ketinggian banjir rata-rata mencapai 1 meter hingga 1,5 meter.

Melihat bencana alam yang dialami oleh warga binaannya, Bhabinkamtibmas Desa Bara Aipda Syarifuddin tak ingin berpangku tangan, ia langsung terjun ke lapangan dan rela basah kuyup menerjang banjir demi membantu warga desa binaannya.

Satu persatu rumah warga ia sisir untuk memastikan bahwa pemilik rumah telah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Selain mengevakuasi warga ia juga membantu warga mengevakuasi barang-barang berharga milik mereka untuk dibawa ke tempat yang aman.

Kapolsek Woja Ipda Abdul Haris menjelaskan, banjir yang terjadi mulai Jumat sore telah merendam ratusan rumah warga enam dusun di Desa Bara.

“Hampir seluruh wilayah Desa Bara terendam banjir beberapa lokasi cukup parah. Beruntung bagi warga setempat karena memiliki Bhabinkamtibmas yang sangat peka, ia turun langsung membantu warga binaannya dalam mengevakuasi, baik warga maupun barang berharga sehingga bisa meringankan beban mereka,” katanya.

Diakui, Kapolsek, banjir tahun ini cukup parah, sebagian besar wilayah Desa Bara terendam, di beberapa lokasi ketinggiannya bahkan mencapai lebih dari satu meter dari permukaan tanah.

“Kami bersama Pemerintah Desa bahkan turun langsung untuk membantu warga. Utamanya peran Bhabinkamtibmas sangat maksimal dalam membantu warganya dalam mengevakuasi barang dan mengantisipasi banjir susulan,” ujarnya.

Menurut Kapolsek, Desa Bara sangat rawan terjadi banjir karena selain intensitas hujan yang cukup deras, banjir di Desa Bara merupakan banjir kiriman dari pegunungan di sekitar wilayah Desa Bara maupun Desa Madaprama akibat hutan yang telah gundul dan air yang meluap dari So Sori Manggonggi Desa Madaprama.

“Maski hujan tidak terlalu deras, tetapi kalau lama, maka besar kemungkinan Desa Bara akan terendam banjir. Terkait musibah ini tidak ada informasi adanya korban jiwa, namun kerugian materi masih dilakukan pendataan,” pungkasnya. (WR-Al)