BIMA, Warta NTB – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri bersama jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Kamis (30/11/2017) meninjau langsung empat lokasi Puskesmas yang sedang melaksanaka kegiatan rehabilitasi.
Adapun Puskesmas yang dikunjungi Bupati dan rombongan antara lain Puskesmas Madapangga, Bolo, Palibelo dan Ambalawi. Khusus Puskesmas Palibelo dilakukan relokasi ke areal eks kantor penyuluhan pertanian yang berjarak 200 meter dari lokasi awal.
Di Kabupaten Bima sebanyak 10 puskesmas mendapatkan bantuan Dana DAK afirmasi dan reguler untuk rehabilitasi dan relokasi puskesmas dengan total anggaran sebesar Rp 26 Miliar, termasuk di dalamnya Rp 2 miliar untuk pengadaan alat kesehatan.
Kabid Promosi Kesehatan Dikes Kabupaten Bima, Muhammad Farid S.Km M.ph menjelaskan, Adapun 10 puskesmas yang mendapat bantuan dana rehabilitasi dan relokasi antara lain, Puskesmas Tambora dengan dana sebesar Rp 600 juta melalui DAK Afirmasi, Puskemas Madapangga sebesar Rp 2 miliar, Puskesmas Bolo sebesar Rp 2 miliar.
Kemudian, Puskesmas Woha mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 3,2 miliar, Puskesmas Sape Rp 1,5 miliar, Puskesmas Langgudu Rp 2 miliar, Puskesmas Ngali Rp 900 juta, Puskesmas Wawo Rp 2 miliar, Puskesmas Ambalawi Rp 2 miliar dan untuk relokasi Puskesmas Palibelo sebesar Rp 6,2 miliar.
“Dana DAK afirmasi adalah dana alokasi khusus untuk daerah terpencil, daerah perbatasan dan daerah kepulauan,” jelasnya.
Dalam kunjungannya Bupati Bima berpesan pada jajaran puskesmas agar dalam rehabilitasi dan relokasi dapat memberi ruang terbuka hijau atau taman sehingga puskesmas tanpak asri.
“Tentunya di setiap puskesmas berbeda luas dan lahannya di Madapangga halamannya cukup luas, saya berharap ada penataan yang bagus dengan taman dan areal parkir yang memadai,” harapnya. (WR-02)
