Anggota KPU Provinsi NTB Periode 2019-2024 Resmi Dilantik

1766
Pelantikan Anggota KPU Provinsi NTB oleh Ketua KPU RI Arif Budman.

Jakarta, Warta NTB – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesi Arif Budiman melantik lima orang anggota KPU Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Periode 2019-2024 di Jakarta, Selasa (22/1/19).

Lima Anggota KPU Provinsi NTB yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya merupakan para peserta yang telah dinyatakan lolos mengikuti seleksi sebagai calon anggota KPU Provinsi NTB.

Lima anggota KPU Provinsi NTB yang baru dilantik

Adapun lima orang anggota KPU Provinsi NTB yang dilantik antara lain Suhardi Soud, Agus Hilman, Yan Marli, Zuriati dan H. Syamsudin. Dari lima orang yang dilantik terdapat dua orang Anggota KPU Provinsi NTB periode 2014-2019, yaitu Suhardi Soud dan Yan Marli.

Sementara tiga orang lainnya yaitu, Agus Hilman sebelumnya adalah Tim Ahli Komisi II DPR RI, Zuriati adalah Anggota KPU Kabupaten Bima Periode 2014-2019 dan H. Syamsudin pernah menjadi Anggota Bawaslu Provinsi NTB tahun 2014.

Ketua KPU RI Arif Budiman usai acara pelantikan meminta kepada Anggota KPU Provinsi NTB yang baru dilantik untuk menjaga NTB dan Indonesia. “Jaga NTB jaga indonesia untuk memilih pemimpin yang terbaik dalam Pemilu 2019,” pesan Arif Budiman.

Menurut Arif Budiman menjaga NTB dan Indonesia itu dilaksanakan dengan cara melayani pemilih dengan baik, bekerja dengan profesional, memiliki integritas tinggi, serta jangan pernah memiliki kecenderungan terhadap salah satu peserta pemilu.

“Saya berharap perhatikan betul integritas, karena itu sangat penting dalam penyelenggaraan pemilu. Kedua, harus bekerja secara transparan profesional dan harus mampu bekerja dengan soliditas yang tinggi karena KPU bukan milik orang perorang. KPU tidak bisa ambil keputusan sendirian, KPU itu melaksanakan tugas “keputusan” dalam rapat pleno secara kolektif kolegial,” tegas Arif Budiman.

Arif Budiman mengingatkan bahwa pengalaman selama ini KPU NTB adalah salah satu KPU Provinsi yang bekerja sangat baik. Tidak ada catatan konflik yang luar biasa dalam tahapan pemilu dan berhasil meraih berbagai prestasi.

Oleh karenya, Arif Budiman berharap kepada komusioner yang baru dilantik agar tetap menjadi kondisi dan situasi yang telah berhasil dirah, jangan sampai di bawah kepemimpinan yang baru justeru terjadi banyak konflik.

“Tahun 2019 ini adalah  tahun yang menentukan harapan bangsa, karenanya agenda pemilu harus mampu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,”  harapnya. (WR)