BIMA, Warta NTB – Pembangunan Pondok Pesantren Ibnu Katsir Bima (IK-B) yang berlokasi di Desa Tangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Provinsi NTB memasuki tahap persiapan lahan. Rencananya pendirian pesantren di bawah naungan Yayasan As Sunnah Dana Mbojo ini akan dibangun di atas lahan seluas ± 40 are dan 1,2 hektar.
Untuk mewujudkan pembangunan pesantren tersebut, selama 10 hari terakhir panitia tengah merintis lahan dengan melakukan pengerukan di lokasi seluas ± 40 are sebagai persiapan pembangunan yang berada tepat di Jalan Padat Karya RT.004/RW.002, Desa Tangga, Kecamata Monta, Kabupaten Bima.
Ketua Panitia Muktamirin Abu Abdillah mengatakan, niat membangun pondok pesantren berawal dari inisiatif Panitia Kajian Islam Ilmiah yang tergabung dalam Pakis (Panitia Kajian Islam Ilmiah) As Sunnah Monta bersama aktivis dakwah dari berbagai kalangan untuk menata perjuangan dakwah islam khususnya di Kecamatan Monta dengan dakwah formal, yaitu lembaga pendidikan berupa pondok pesantren.
Wujud keseriusan itu dilakukan dengan membuat akta notaris Yayasan As Sunnah Dana Mbojo, Akta Notaris: Sofian, SH., M.Kn. Nomor: 01 Tanggal 14 Juni 2019. SK. Menteri Hukum Dan Ham RI Nomor: AHU-0008416.AH.01.04 Tahun 2019.
Sebagai cita-cita mulia, pembangunan Pondok Pesantren Ibnu Katsir Bima (IK-B) dimudahkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala dengan adanya pemberian hibah tanah seluas ± 40 are dan 1,2 hektar oleh tokoh masyarakat setempat sebagai lokasi pembangunan.
“Semoga Allah Subhanahu Wata’ala memberikan keberkahan kepadanya dan keluarganya serta diberikan kemudahan kepada kita semua dalam melaksanakan pembangunan pondok pesantren ini,” harapnya.
Beliau melanjutkan, setelah memiliki lahan tetap, Panitia kemudian melakukan penataan lahan yang berada di pebukitan Desa Tangga tersebut, dengan melakukan pengerukan tanah menggunakan alat berat.
“Alhamdulillah kegiatan sudah berjalan selama 10 hari dengan estimasi anggaran sementara hampir Rp 30 jutaan. Sedangkan perkiraan pengerukan ± Rp 70 juta bahkan kemungkinan lebih dari anggaran ini melihat kondisi medan yang cukup sulit,” katanya saat ditemui di lokasi pembangunan, Jumat (20/9/2019).
Sementara dana kegiatan, bersumber dari Swadaya masyarakat dan pengurus internal Yayasan As Sunnah Dana Mbojo serta Muhsinin yang kami sebarkan di sosmed antara lain: Polisi Cinta Sunnah (PCS) (Fanpage Facebook Polisi Cinta Sunnah), Bima Mengaji, Ponpes Imam Syafi’i Kota Bima, Assatidzah di berbagai daerah, ikhwan Pakis As Sunnah Woha dan para donatur lainnya tidak sempat disebutkan namanya.
Muktamirin menjelaskan, rencananya ada tiga paket program yang akan dilakukan bertahap dalam pembangunan Ponpes IK-B. Tahap pertama, yakni persiapan lahan dengan kegiatan pengerukan dan penataan lokasi pembangunan.
Tahap kedua, lanjutnya, yakni pembangunan Pondok Pesantren Ibnu Katsir Bima (IK-B) yang Insya Allah direncanakan akan dibangun enam lokal gedung berlantai dua dengan estimasi biaya sekitar Rp 2 miliar.
“Sejujurnya anggaran dengan angka fantastik tersebut belum kami miliki, tetapi rencananya pembangunan akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan anggran yang ada, tetapi kami yakin jika Allah Subhanahu Wata’ala berkehendak tidak ada yang mustahil bagi-Nya karena ini adalah perjuangan untuk agama-Nya. Mustahil ditinggalkan begitu saja tentu dengan tertunai segala syarat di antaranya ikhlas dan sabar serta berusaha mengamalkan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya,” ucapnya optimis.
Sedangkan, paket ketiga, yakni pembangunan Masjid Ibnu Katsir Bima sebagai pusat dakwah bagi warga setempat. Di masjid ini akan dimakmurkan dengan kegiatan kajian rutin yang akan diisi oleh Ustadz- ustadz dari dalam maupun luar daerah dengan kualifikasi pendidikan S1 dan S2 (Alumni LIPIA, Alumni Universitas Islam Madinah Kerajaan Saudi Arabia).
Selain itu, di lokasi lahan seluas ± 1,2 hektare juga akan dibangun gedung sekolah SMP-IT dan SMA-IT sebagai lokasi persiapan pembangunan gedung sekolah kedepannya. Namun, kini fokus di lahan yang seluas ± 40 are yang rencanya Kegiatan Belajar Mengajar (KMB) akan dimulai pada tahun 2020 mendatang sebagaimana hasil konsultasi dengan Dr. Kariadin Kepala Seksi Kurikulum Kabupaten Bima yang dilakukan panitia beberapa waktu lalu.
“Lokasi pembangunan Pondok Pesantren Ibnu Katsir Bima sangat strategis, selain berada di perbukitan, suasananya juga sangat kondusif dan jauh dari keramaian serta hiruk-pikuk masyarakat. Sehingga memungkinkan para hafidz fokus dan berkonsentrasi mempelajari Agama Islam,” terangnya.
Panitia berharap agar seluruh kaum Muslimin di seluruh penjuru dunia dan dimanapun berada agar saling bahu-membahu dan ta’awun dalam kegiatan pemberdayaan ummat dengan harapan dapat menyalurkan bantuan dan donasi sebagai ladang amal dalam kelanjutan pembangunan pesantren ini.
“Semoga dengan bantuan yang diberikan bisa menjadi ladang amal bagi kita semua karena dengan menciptakan generasi islam yang quarani amalan kita akan terus mengalir, bayangkan jika satu orang yang menghafal alquran, maka pahala akan terus mengalir kepadanya hingga kiamat dan pahala akan bertambah seiring dengan penghafal tadi mengajarkan kepada yang lain,” pungkasnya.
Bagi anda yang ingin berdonasi dan beramal bisa langsung mengirimkan bantuan anda melalui: Rekening Bank NTB Syariah, (Kode Bank: 128) 0130200174216, Atas nama Yayasan As Sunnah Dana Mbojo. SMS konfirmasi: (HP) : 085337444292 (Adi Romansyah Abu Khaulah) Kunjungi Alamat Fanpage Facebook, Instagram dan Youtube Yayasan As Sunnah Dana Mbojo. Jazaakumullahu khairan wabaarakallahu fiikum. (WR-Man)