Bima, Wartantb.com – Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri didampinggi Asssiten Pemerintahan dan Kesra Setda Bima dan Kepala SKPD terkait melaksanakan kegiatan safari Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Kecamatan Ambalawi, Selasa (7/2/2017).
Desa pertama yang dikunjungi rombongan adalah Desa Kole. Dihadapan camat, kepala desa, masyarakat, toma dan toga, Bupati Bima menyampaikan, bahwa kunjungan itu selain melaksanakan BBGRM juga dalam rangka memantau kegiatan yang telah dilaksanan pemerintah desa dan masyarakat terkait pembangunan tahun 2016 yang menggunakan dana APBD dan ADD sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.
Disampaikannya, kegiatan BBGRM dilaksanakan dalam rangka mengajak masyarakat agar melaksanakan kegiatan pembangunan di desa dengan budaya gotong royong, karena budaya gotong royong merupakan budaya turun-temurun yang telah ada sejak zaman dahulu.
“Maka dari itu, BBGRM adalah upaya menghidupkan kembali budaya gotong royong ditengah-tengah masyarakat kita saat ini,” ungkap Bupati.
Selain mendengarkan laporan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh masyarakat dan kepala desa, pada kesempatan itu Bupati mengajak warga agar melindungi hutan.
“Jika kita menebang hutan secara sembarangan maka akan berdampak rusaknya ekosistem hutan itu sendiri dengan datangnya bahaya banjir yang dapat merugikan kita selaku masyarakat,” ajak Umi Dinda sapaan akrab Bupati.
Terkait dengan relokasi sungai, Umi Dinda mengemukakan bahwa saat ini Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan BPBD Kabupaten Bima tengah melaksanakan normalisasi sungai yang ada di wilayah Kecamatan Ambalawi.
Relokasi sungai dilakukan dalam rangka memperbaiki aliran sungai agar dapat menampung datangnya aliran banjir sehingga tidak meluap ke pemukiman warga. Bupati Bima berharap dengan dilakukanya normalisasi sungai akan mencegah bencana banjir.
Selain mendengarkan laporan kepala desa terkait kegiatan yang telah dilaksanakan pada kesempatan itu juga Bupati menyerap aspirasi warga masyarakat yang berada di wilayah Desa Kole, Kecamatan Ambalawi.
Usai berkunjung di Desa Kole, dalam agenda yang sama rombongan BBGRM kemudian bertolak ke Desa Rite, Desa Nipa dan Desa Tolowata untuk mendengar progres pembangunan di desa yang bersumber dari ADD dan menyerap aspirasi masyarakat Ambalawi. (R-Hum)