Kota Bima, Wartantb.com – Walikota Bima HM Qurais H Abidin resmi mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, HKG PKK Kota Bima dan Gerakan “Rasa Ma Raso” Selasa (10/10/2017) di Halam Kantor Walikota Bima.
Pencanangan diawali dengan upacara yang dipimpin langsung Walikota Bima dan diakhiri dengan pemukulan gong sebagai tanda dimulainya Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Tingkat Kota Bima Tahun 2017.
Sesaat sebelum acara dimulai dilakukan penandatanganan MoU PKK oleh Ketua TP PKK Kota Bima Hj Yani Marlina M Qurais dan Kepala Dinas DLH Kota Bima Ir. H Fakhrunraji, ME tentang pelibatan dasawisma dalam pengelolaan sampah di Kota Bima dan penyerahan secara simbolis alat kebersihan kepada lima camat yang ada di wilayah Kota Bima.
Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 dan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-14 2017 merupakan upaya melestarikan dan meningkatkan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di masyarakat untuk mewujudkan semangat kebersamaan masyarakat yang berintegritas dan mandiri.
“Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-14 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 tahun 2017 dapat dijadikan momentum untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta partisipasi masyarakat untuk menguatkan integrasi sosial yang cenderung menurun akhir-akhir ini,” papar Walikota.
Dikatakan, memang tidaklah mudah untuk melestarikan dan mempertahankan semangat gotong royong dan kebersamaan di tengah alam kehidupan sekarang ini yang semakin individualis dan kompetitif, cenderung lebih menunjukkan persaingan daripada kebersamaan untuk maju. Diajaknya pula kepada seluruh peserta upacara untuk membudayakan disiplin dan tertib dalam segala hal.
“Walaupun berat namun harus kita lakukan upaya pelestarian melalui kegiatan ini. Semangat ini bisa kita mulai dari diri kita sendiri. Mari kita mulai mengajak diri kita untuk tertib dan disiplin, karena dari kedua hal ini dapat membawa perubahan yang sangat luar biasa pada kehidupan kita,” ujar Walikota.
Menurutnya, dengan bersikan disiplin dalam berbagai hal maka kehidupan kita terararah dengan sendirinya budaya tertib juga akan muncul dalam berbagai situasi kehidupan, mulai dari tertib berlalu lintas, tertib membuang sampah pada tempatnya dan lain-lainnya. (WR-02)