MATARAM, Warta NTB – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) Kombes Pol Artanto SIK M.Si angkat bicara soal kaburnya 19 Narapidana (Napi) di Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B, Raba Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terjadi, Selasa (1/2/2022).
Kombes Artanto menjelaskan, kaburnya 19 Narapidana itu berawal dari keributan yang disebabkan oleh salah satu Narapidana berinisial MR seorang tahanan kejaksaan yang dititipkan di Rutan Kelas II B Raba Bima. MR merasa keberatan dengan kasus yang sedang dihadapinya.
“MR merasa kasus yang sedang dihadapinya berbelit-belit, sehingga menyulut emosinya dan mengajak sejumlah tahanan lain untuk kabur dari Rutan kelas II B Raba Bima itu,” jelas Kombes Artanto, Selasa (1/2/2022).
Dikatakan, atas kejadian itu, kini Rutan kelas II B di Raba Bima dijaga ketat aparat Kepolisian dari Polres Bima Kota bersama Batalyon C Brimob NTB dan Kodim 1608 Bima.
“Pengamanan pasca keributan para Napi itu, dipimpin langsung Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra,” jelas Artanto.
Dalam pengamanan itu, Kapolres didampingi Danyon C Pelopor Bima, AKBP Zulkarnaen, Kabag Ops Polres Bima Kota, KOMPOL Nusra Nugraha, Kasat Intelkam, AKP M. Ananda, Danramil 1608-01/Rasanae, KAPTEN Seninot Sribakti, Kapolsek Rasanae Timur, IPTU Suratno, Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Bima Kota, IPDA Franto A Matondang dan Kanit Tipiter Sat Reskrim Polres Bima Kota AIPTU Saidin.
“Pengamanan wilayah Rutan Bima juga dibackup 1 Regu Personil Patmor Sat Samapta Polres Bima Kota, 1 Regu Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bima Kota, 1 Regu Personil Polsek Rasanae Timur dan 1 Regu Personil Kodim 1608/Bima,” tambah Artanto.
Artanto menegaskan bahwa, keributan para Napi di Rutan kelas II B Raba Bima itu, berawal dari adanya keberatan MR salah satu Napi tahanan titipan Kejaksaan Negeri Bima.
“MR merasa berbelitnya kasus yang menimpanya. MR merasa keberatan karena ada kesepakatan damai dengan pihak korban,” imbuhnya.
“Akibatnya, Ia mengajak rekan-rekannya di Rutan menuju Kantor Kejaksaan dengan menerobos pintu penjagaan Rutan dengan Akibat kejadian tersebut, beberapa kaca di Rumah Tahanan pecah serta 19 tahanan kabur,” tambah Artanto.
Setelah dilakukan pengejaran oleh tim gabungan dari Polres Bima Kota, Batalyon C Brimob NTB, Kodim 1608 Bima, Rutan Kelas II B Bima, Polsek Rasanae Timur, dari 19 orang napi yang kabur, 9 orang berhasil ditangkap kembali dan selebihnya, masih dalam pengejaran anggota.
“Saya menghimbau kepada para Napi yang melarikan diri, sebaiknya segera menyerahkan diri dan kembali menjalani proses hukum yang ditimpakan,” imbaunya. (WR-02)