Bima, wartantb.com – Banjir erosi gunung yang menerjang pemukiman warga Desa Tangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Minggu (26/3/2017) menyebabkan 1 rumah amblas, 2 rumah rusak dan satu jembatan hampir putus. Peristiwa ini juga menyebabkan puluhan rumah warga tergenang air.
Meski para korban banjir di desa setempat belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, namun tak menyurutkan semangat saling peduli antara sesama waga desa yaitu dengan menggalang dana bantuan untuk membantu korban banjir.
Seperti dijelaskan Suharin Leo penggalangan dana dilakukan sejak Minggu malam kemarin, yaitu melalui Facebook dan gerakan relawan desa.
“Sejak diposting tadi malam sudah banyak donatur yang ingin menyumbang baik melalui rekening maupun penyerahan langsung kepada korban banjir,” katanya.
Menurut Leo, bantuan yang terkumpul akan digunakan untuk membeli triplek yang akan dipergunakan untuk merehabilitasi pemukiman warga yang rusak.
“Ya, meski bantuan ini bersifat sementara, namun dapat dijadikan tempat perlindungan sementara bagi korban banjir untuk kembali menata hidup pascabajir,” ungkapnya.
Pimpinan sekaligus penanggung jawab media JERAT Bima ini juga mengatakan, pascabanjir kemarin belum ada satu orang pun warga Desa Tangga yang menerima bantuan pemerintah, baik yang rumahnya tergenang maupun rusak parah.
“Sejak kemarin warga yang rumahnya amblas dan rusak mengungsi ke rumah kerabat dan keluarga yang tidak terdampak banjir. Hingga hari ini warga korban banjir belum mendapat bantuan baik makanan maupun bantuan tanggap bencana lain dari pemerintah,” tandasnya.
Ia juga menyayangkan kehadiran Bupati di Kecamatan Monta yang hanya mengunjungi Desa Sakuru. Padahal menurut dia, Desa Tangga adalah salah satu desa terparah terdampak banjir di Kecamatan Monta.
“Saya menyayangkan kenapa Bupati Bima tidak ingin memantau langsung keadaan korban banjir di Desa Tangga, padahal tadi kami menerima informasi Bupati berkunjung di Desa Sakuru,” katanya, Senin siang.
Hingga berita ini diturunkan belum ada pihak terkait yang dapat memberikan keterangan pasti terkait kunjungan Bupati di Desa Tangga. (WR)
