KOTA BIMA, WARTANTB.com – Wakil Walikota Bima H.A Rahman H Abidin SE melepas Kafilah Kota Bima yang akan berlaga di MTQ ke-27 Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2017.
Acara pelepasan dirangkaikan dengan apel gabungan lingkup Pemerintah Kota Bima yang dilaksanakan di Halaman Kantor Walikota, Senin, (23/10/2017).
Hadir dalam kegiatan Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bima, Kepala OPD lingkup pemerintah Kota Bima dan segenap peserta apel gabungan lingkup pemerintah Kota Bima.
Dalam laporan pimpinan kafilah yang disampaikan Plt. Sekretaris Daerah Kota Bima sekaligus Ketua LPTQ Kota Bima Dr. H Ir. Syamsuddin, MS melaporkan, jumlah kafilah Kota Bima yang akan mengikuti MTQ Provinsi NTB sebanyak 83 orang yang terdiri dari pimpinan kafilah empat orang, pembina dan pelatih enam orang, official enam orang, peserta MTQ 55 orang, pendamping peserta Canet dua orang dan peserta pawai taaruf serta penjaga stan pameran 10 orang.
Adapun cabang dan golongan yang diikuti oleh kafilah Kota Bima yakni cabang tilawah, cabang tahfidz, cabang tafsir Al-Qur’an, cabang Fahmil Qur’an, cabang syarhil Qur’an, cabang khat Al-Qur’an dan cabang M2KQ. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh kafilah Kota Bima dengan pemusatan latihan (training center) selama 10 hari mulai dari tanggal 12 Oktober sampai dengan 22 Oktober 2017 yang dipusatkan di tiga lokasi yakni pondok pesantren Al-husainy, MTsN Kota Bima dan sekretariat LPTQ Kota Bima.
Kafilah Kota Bima akan meninggalkan Kota Bima menuju Kecamatan Bolo Kabupaten Bima pada tanggal 25 Oktober 2017. Dukungan moril dan doa tulus menjadi motivasi tersendiri bagi para peserta MTQ Provinsi NTB.
Wakil Walikota Bima menyampaikan ucapan selamat kepada para kafilah MTQ yang terbaik dan terpilih untuk mewakili Kota Bima, ini berarti para peserta telah dipercaya mampu bersaing dalam kejuaraan di Tingkat Provinsi dan kepada para kafilah untuk benar-benar melaksanakan amanah yang mulia ini, dibarengi dengan semangat yang tinggi serta dijiwai dengan niat ibadah dan terus berjuang menjadi yang terbaik.
“Jaga nama baik kota Bima, dan semoga kafilah mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan, baik yang diperoleh dalam pembinaan maupun dari pengalaman, yang nantinya cukup berarti untuk menguasai cabang yang akan diperlombakan,” ujar Wawali. (WR-02)